Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Budaya Caci, Simbol Ketangkasan dan Kegembiraan Orang Manggarai

Kompas.com - 22/04/2022, 17:16 WIB
Markus Makur,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Caci menjadi salah satu warisan budaya orang Manggarai yang masih lestari hingga saat ini. Orang-orang di Manggarai, baik di Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih melaksanakan tradisi caci.

Caci adalah tarian tradisional yang dilaksanakan di halaman rumah dan lapangan terbuka. Caci menuntut ketangguhan, kelincahan, keakraban, persaudaraan dan penuh dengan ikatan kekeluargaan.

Caci kerap jadi ajang pertunjukan ketika ada kunjungan kenegaraan di wilayah Manggarai Raya. Seperti saat ada kunjungan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Baca juga: Kala Gubernur NTT Terpikat Tarian Caci Manggarai di Kampung Mukun...

"Kami sengaja membuat pementasan budaya caci agar bapak gubernur bisa menikmati dan melihat secara langsung budaya ini. Sebab, tarian caci bisa menjadi magnet wisata dari sisi budaya," kata Geradus Radu, tokoh masyarakat Manggarai Timur saat menyambut kunjungan Gubernur Viktor di Manggarai Timur pada Minggu (17/4/2022).

Geradus menyebut, budaya caci harus dilestarikan dengan baik dari generasi ke generasi. Karena menurutnya, lewat budaya caci bisa selalu terjalin kerja sama dengan pihak lain, dengan dasar kebersamaan. Geradus berharap generasi muda Manggarai yang terlibat dalam permainan caci lebih banyak lagi.

Baca juga: Menyimpan Padi Dalam Bambu Betung, Cara Leluhur Orang Manggarai Selamat dari Paceklik

Makna caci

Pengajar di Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng, Adrianus Nggoro menjelaskan, budaya caci merupakan prakarsa kebudayaan Manggarai yang bernuansa suka cita. Biasanya dilaksanakan saat acara pernikahan (caci tae kawing) dan syukuran (caci penti).

Meski begitu, belum ada literatur yang menjelaskan asal muasal budaya caci tersebut.

"Pertanyaannya kapan tradisi perkawinan, tradisi penti dimulai. Pertanyaan tersebut belum dapat dibuktikan dalam literatur kebudayaan Manggarai. Namun demikian tradisi caci jelas merupakan warisan leluhur Manggarai (empo Manggarai)," katanya saat dihubungi Kompas.com melalui aplikasi Whatsapp, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Saat Kaum Perempuan Manggarai Timur Hidangkan Ubi Kayu dan Ketupat untuk Gubernur NTT...

Sementara itu, caci secara terminologi berasal dari dua kata, yakni ca dan ci. Ca artinya satu, ci artinya paksa atau memaksa. Dengan begitu, caci artinya memaksa satu-satu (ci gici ca) atau satu-satu yang bermakna satu di sana sebagai pecambuk, satu di sini sebagai penangkis cambuk.

Memukul dengan cambuk dan menangkis secara berbalasan satu lawan satu itu sebagai ekspresi suka cita, kegembiraan dan syukuran.

Selain itu, caci juga bermakna berdaya juang. Sebab, antara si penangkis dan pecambuk masing-masing memperlihatkan ketangkasan sebagai penangkis dan kemampuan pecambuk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com