Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Pati: Takbir Keliling dan Dangdut Saat Idul Fitri Belum Bisa digelar

Kompas.com - 15/04/2022, 19:58 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah melarang warganya menggelar kegiatan takbir keliling pada malam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Bupati Pati Haryanto menyampaikan tradisi malam takbiran dengan berkonvoi pada Lebaran tahun ini belum bisa dilaksanakan di wilayahnya seperti halnya dua momen sebelumnya. Kebijakan itu merujuk Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 04 Tahun 2022.

Baca juga: Bangunkan Orang Sahur dengan Musik Dangdut, 1 Truk dan 2 Pikap Disita Polisi

"Dengan berat hati takbiran belum diperbolehkan. Sudah kami rapatkan. Untuk takbiran di Masjid dan di Mushola sesuai SE Menag terakhir. " kata Haryanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/4/2022).

Sementara itu, kegiatan masyarakat lainnya di momen Idul Fitri yang memicu kerumunan dalam skala besar juga masih dilarang. Salah satunya pentas seni dangdut yang euforianya sukar dikendalikan.

"Dangdutan belum boleh," kata Haryanto.

Meski demikian, sambung Haryanto, masih ada ruang untuk kegiatan kesenian maupun tradisi kebudayaan lainnya menyusul menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Pati.

Hanya saja dalam pelaksanaannya tetap dengan pembatasan, monitoring dan tidak mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu salah satu persyaratannya, cakupan vaksinasi di desa maupun kecamatan setempat harus mencapai 60 persen.

"Sedekah bumi, hajatan, organ tunggal, wayang diperbolehkan dengan persyaratan. Ini kan masih bisa dipantau tim Satgas Covid-19 setempat," kata Haryanto.

Sementara itu berdasarkan data Pemkab Pati hingga Kamis (14/4/2022) siang jumlah kasus aktif positif Covid-19 berjumlah 18 orang dengan 10 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri.

"Pasien Covid-19 di rumah sakit sudah tidak ada dan data di web sudah berubah turun," pungkas Haryanto.

Baca juga: Dilecehkan Penonton, 4 Penyanyi Dangdut di Sragen Lapor Polisi, Bokong Ditepuk Pelaku Saat Bernyanyi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com