Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Berencana Gelar Demo di Solo, Gibran Ingin Ikut

Kompas.com - 12/04/2022, 12:18 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan bakal ikut dalam demonstrasi mahasiswa yang direncanakan berlangsung di kotanya.

Gibran malah meminta dikabarkan waktu demonstrasi itu akan diselenggarakan.

"Nek ono demo (kalau ada demo) menolak tiga periode arep melu (akan ikut). Kandan ono (kasih tahu saja)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (12/4/2022).

"Iya tidak apa-apa, demo biasa. Enggak ada kerusuhan di Solo. Tenang, sudah saya sampaikan silakan menyampaikan aspirasi secara damai," sambungnya.

Baca juga: Gibran Bakal Pantau Gereja-gereja di Solo Selama Perayaan Paskah

Namun, Gibran menyatakan, Presiden Joko Widodo sudah memastikan pemilu akan tetap berlangsung pada 14 Februari 2024, sesuai jadwal yang ditetapkan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Secara pribadi, putra sulung Joko Widodo ini juga menyatakan masa jabatan presiden tetap harus mengikuti aturan dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Saya ikuti konsitusi," sebutnya.

Sebagai informasi, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Solo Raya berencana menggelar demonstrasi di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Malam-malam, Gibran Hadiri Rapat PDI-P yang Dipimpin FX Rudy, Bahas Apa?

Namun, Menteri Koordinator (Menko) Pengetahuan dan Pergerakan BEM Universitas Sebelas Maret (UNS), Fikri Ahnaf Diaz menyatakan tuntutan dalam demonstrasi itu masih dalam perumusan.

Rapat untuk demonstrasi itu rencananya akan berlangsung pada Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com