LAMPUNG, KOMPAS.com - Ribuan mahasiswa di Lampung berencana ambil bagian dalam demonstrasi.
Namun, Aliansi Lampung Memanggil tidak fokus pada isu presiden tiga periode maupun UU Ibu Kota Negara seperti di Jakarta.
"Kita fokus pada persoalan dan isu-isu yang lebih genting di masyarakat saat ini," ujar Koordinator Aliansi Lampung Memanggil, Imam Hadi saat dihubungi Minggu (10/4/2022).
Baca juga: Setahun Kasus Kekerasan Jurnalis Nurhadi: Wong Jaketnya Sudah Bolong, Sekali Tembak ya Mati
Imam mengaku pihaknya tidak sepakat dengan presiden tiga periode. Namun hal itu masih berupa wacana.
Bila penyelenggara pemilu sudah mengeluarkan kebijakan menyetujui presiden 3 periode, baru akan ditolak.
Menurut Imam, masih banyak isu yang lebih penting untuk disuarakan dan berhubungan dengan kelangsungan hidup masyarakat Lampung.
Seperti, kelangkaan bahan bakar, bahan pangan, serta konflik agraria yang tidak pernah usai di Lampung.
"Masih banyak konflik agraria di Lampung, karena itu kita suarakan reforma agraria sejati," kata Imam.
Imam menambahkan, Aliansi Lampung Memanggil juga menyoroti wacana Kartu Petani Berjaya yang selalu digaungkan oleh pemerintah daerah.
"Sampai sekarang belum ada realisasinya, kita akan tagih itu," kata Imam.
Aksi yang rencananya digelar Rabu (13/4/2022), akan diikuti 3.000-7.000 orang. Terdiri dari mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat.
Aksi tersebut rencananya digelar di Komplek Gubernur Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.