Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, ASN di Pemalang Wajib Kenakan Sarung Goyor

Kompas.com - 07/04/2022, 20:19 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

PEMALANG, KOMPAS.com- Selama Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang, Jawa Tengah, mewajibkan penggunaan sarung goyor sebagai pelengkap pakaian busana kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) nomor 061.2/1083/Organisasi tentang penyesuaian jam kerja dan pakaian dinas pegawai aparatur sipil negara selama Ramadhan 1443 Hijriah.

Tidak hanya pegawai laki-laki saja, pegawai perempuan pun diwajibkan menggunakan pakaian berbahan sarung goyor.

Baca juga: PMI Makassar Hadiahkan Minyak Goreng kepada Donor Darah Selama Ramadhan

Namun, dalam SE tersebut ada pengecualian bagi pegawai yang melaksanakan tugas operasional di lapangan yang berbasis teknis.

Tutorial penggunaan sarung goyor pun diperagakan langsung oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo melalui video dan dibagikan ke dinas-dinas di lingkungan Pemkab Pemalang.

Koordinator Pelayanan Publik dan Tata Laksana Bagian Organisasi Sekertariat Daerah Pemalang Gunardi mengatakan, penggunaan sarung goyor sebagai pelengkap pakaian ASN selama Ramadhan sebagai penerapan muatan lokal.

Tujuannya mengangkat perekonomian UMKM dan menjadikannya sebagai Ikon khas Pemalang.

"Selain busana muslim di bulan Ramadhan, dalam pakaian adat Pemalang sarung goyor dan batik Pemalang juga digunakan sebagai aktualisasi nilai-nilai budaya," kata Gunardi Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Video Viral Perang Sarung Depan Kantor Bupati Pemalang yang Berujung Pengeroyokan

Salah satu ASN, Kusnandar, menyampaikan pengalamannya menggunakan sarung goyor sebagai pakaian kerja.

Pegawai di Dinas Kominfo Pemalang merasa nyaman dan tidak ada kesulitan meskipun pemakaian sarung goyor tersebut tidak seperti pemakaian sarung pada umumnya.

"Video cara pemakaian sarung goyor dari pak bupati saya praktekan dan ternyata mudah," ungkapnya.g

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com