Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Perang Sarung Depan Kantor Bupati Pemalang yang Berujung Pengeroyokan

Kompas.com - 06/04/2022, 15:29 WIB
Robertus Belarminus

Editor

PEMALANG, KOMPAS. com - Video keributan dan pengeroyokan antarkelompok remaja di Jalan Kyai Makmur depan Kantor Pendopo Bupati dan Wakil Bupati Pemalang pada Senin (4/4/2022) malam, viral di media sosial.

Dalam video tersebut nampak puluhan remaja berlarian dikejar oleh sekelompok remaja lain.

Salah satu dari mereka yang lari kemudian terjatuh dan menjadi bulan-bulanan kelompok remaja yang mengejarnya.

Sampai Rabu (6/4/2022) pukul 15.12 WIB, video yang diunggah oleh akun Instagram @explorepemalang tersebut telah mendapat 333 komentar.

"Perang sarung berujung gelut. Primen kiye lur?" tulis akun @explorepemalang dalam unggahannya.

Baca juga: Truk Tabrak Pagar dan Masuk Halaman Masjid Agung Kendal, Begini Penampakannya

Dari informasi yang dihimpun, keributan kedua kelompok tersebut dipicu oleh aksi perang sarung pada Senin malam.

Kedua kelompok remaja berasal dari Kelurahan Kebondalem dan Kelurahan Pelutan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pemalang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kabul Santoso membenarkan peristiwa tersebut.

Setelah kejadian malam itu, sekitar 7 sampai 8 remaja diamankan di Mapolres Pemalang.

"Mereka dibina agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ungkap Kabul, pada Rabu.

Keesokan hari setelah kejadian itu, beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta perwakilan pemerintah kelurahan dipanggil di Mapolsek Pemalang.

Mereka diminta untuk membina dan mengawasi remaja dan lingkungannya agar lebih melakukan kegiatan positif selama bulan suci Ramadhan.

Selain itu, Kabul melarang kegiatan aksi perang sarung di wilayahnya.

"Kami sudah pertemukan untuk mencegah dan mengantisipasi keributan (remaja) itu tidak terjadi lagi," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com