Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tabrak Minibus karena HIndari Bumper Jatuh di Lingkar Pantura Pemalang, 5 Tewas

Kompas.com - 01/04/2022, 16:34 WIB
Ari Himawan Sarono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Sebuah truk bertabrakan dengan minibus di jalur Lingkar Pantura, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022) sekitar pukul 04.30 WIB. Akibatnya, 5 orang tewas dan 4 lainnya mengalami luka-luka.

Sudinah (52), salah seorang saksi mengatakan, kejadian berawal saat truk bernomor polisi P 9762 UY melaju dari arah barat ke timur. Tiba-tiba bersamaan dari arah berlawanan melaju minibus dengan nomor polisi K 1041 KT hingga terjadi adu banteng.

Baca juga: Saksi Mata Gambarkan Kecelakaan di Jalan Lingkar Salatiga Sangat Mengerikan

"Truk oleng ke kanan karena menghindari mobil boks yang bumpernya jatuh," kata Sudinah. Saksi mata yang melihat kejadian bersama warga langsung menolong.

Diketahui, sopir truk colt diesel dikendarai Heri Kuwanto (36), warga Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatirojo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sedangkan untuk pengemudi minibus elf, belum diketahui indentitasnya.

"Kejadian sebelum subuh, truk oleng karena menghindari sopir truk boks yang mengambil bumper di tengah jalan," lanjut dia.

Untuk memastikan penyebab kejadian, tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari Ditlantas Polda Jateng melakukan olah TKP lanjutan. Kanit Laka Lantas Polres Pemalang Iptu Nuryadi menjelaskan seluruh korban dibawa ke RS Siaga Medika.

"Lima meninggal dunia, tiga luka berat dan satu luka ringan dibawa ke rumah sakit. Penyebab sementara kecelakaan karena truk menghindari truk boks yang copot bumpernya,"

Kepala Kantor Jasa Raharja Sugeng Prastowo mengungkapkan, semua korban kecelakaan ditanggung oleh pihaknya. Jasa Raharja juga sudah berkoordinasi dengan wilayah Lumajang, Jawa Timur, untuk segera diproses santunannya.

"Ada juga korban dari Jepara sebanyak 3 orang. Infonya memang minibus elf akan ke Pasar Tegal Gubug dari Jepara," ungkap Sugeng.

Sugeng menambahkan masing-masing ahli waris korban meninggal dunia akan mendapatkan uang santunan sebesar Rp 50 juta dan luka-luka biaya perawatan Rp 20 Juta.

Baca juga: Usai Macet Parah, Lalu Lintas di Jalur Pantura Pati-Rembang Sudah Kembali Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com