Kusnandar mengaku mempunyai tiga koleksi sarung goyor. Baginya, sangat penting sarung goyor digunakan digunakan di kalangan ASN sebagai ajang promosi.
"Kalau soal harga kita tahu sarung oyor lebih mahal dibanding sarung-sarung pabrikan. Kita memaklumi itu karena proses pembuatannya masih menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) sebagai industri rumahan," ujarnya.
Sebagai informasi, sarung goyor diproduksi secara manual oleh penenun di Desa Wanarejan, Kecamatan Taman Pemalang.
Baca juga: Truk Tabrak Minibus karena HIndari Bumper Jatuh di Lingkar Pantura Pemalang, 5 Tewas
Produksinya juga sudah menembus pasar ekspor terutama ke negara-negara timur tengah.
Ciri khas sarung goyor Pemalang ditenun menggunakan benang rayon yang menghasilkan kain lembut dan nyaman.
Harga di pasaran satu buah sarung dibanderol di kisaran Rp 200.000 sampai Rp 500.000.
Penulis: Baktiawan Candheki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.