Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Durhaka karena Aniaya Sang Ibu, Pria di Lampung Dibunuh Ayah dan 2 Adiknya, Ini Ceritanya

Kompas.com - 06/04/2022, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Firman Firdaus 936), warga Kampung Simpang Rengas, Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah tewas dibunuh ayah kandungnya, SA (65) dan dua adiknynya, DI (31) serta RE (27).

Anak sulung keluarga tersebut dibunuh oleh ayah dan adiknya sendiri karena kerap menganiaya ibu kandungnya, NA dengan cara menampar dan memukul.

Korban adalah seorang residivis kasus kriminal.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Kasus Anak Sulung Dibunuh Bapak dan 2 Adiknya, Korban Dilaporkan Tewas Terjatuh dari Tandon Air

Awalnya para pelaku menyebut Firman meninggal karena terjatuh dari tandon air.

Sebelum disiarkan meninggalnya Firman Firdaus di masjid, para pelaku lebih dahulu membersihkan darah yang membanjiri dapur rumah dengan menggunakan air.

Kecurigaan tersebut membuat masyarakat memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke polisi. Hasil penyelidikan mengungkap fakta jika korban tewas di tangan ayah dan dua adiknya.

Para pelaku lihat korban aniaya ibu kandungnya

Pembunuhan terhadap Firman terkadi pada Kamis (24/3/2022). Hari itu Firman datang ke rumah ibunya, NA untuk makan.

Saat melihat lauk pauk di meja makan, ia tak berselera hingga marah dan menumpahkan seluruh makanan.

Tak hanya itu, korban juga mendorong ibu kandungnya hingga terjatuh. Menurut pengakuan pelaku, Firman kerap menganiaya ibunya sendiri.

Baca juga: Sering Siksa Ibu Kandung, Anak Sulung Dibunuh Bapak dan 2 Adiknya

Mendengar keributan tersebut, adik pelaku, DI langsung bergegas ke dapur dan melihat ibunya tergeetak di lantai.

Tanpa pikir panjang, DI lansung berlari ke arah korban dan memukulnya menggunakan balok kayu yang ada di dapur.

Tak lama kemudian datang adik bungsu mereka, RE yang langsung memegangi tubuh kakak pertamanya itu.

"Ketika korban sudah jatuh karena dipukul, datang pelaku DE yang langsung memegangi korban," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas, Senin (4/4/2022) sore.

Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya Dibunuh OTK di Yalimo, Anak Korban Dilukai, Pengamat: Pelaku Harus Diburu

Pelaku DI kemudian menjerat leher korban dibantu oleh sang bapak, SA yang mengikat kedua tangan korban menggunakan tambang.

"Setelah korban diikat, pelaku DI kembali memukul dan membenturkan kepala korban ke lantai hingga korban meninggal dunia," kata Edi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com