Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Putus, 19 Siswa SD di Jambi Luka-luka Usai Jatuh ke Sungai

Kompas.com - 31/03/2022, 15:48 WIB
Suwandi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Jembatan gantung yang putus membuat belasan anak sekolah dasar (SD) tercebur ke sungai dan mengalami luka-luka, pada Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 6.30 WIB di RT 03 Dusun 01, Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Jembatan gantung berusia 12 tahun ini satu-satunya akses bagi siswa sekolah di desa tersebut.

"Jembatan tiba-tiba putus, yang membuat 19 anak SD jatuh ke sungai," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Muharman Arta melalui sambungan telepon, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Gerombolan Siswa SMA di Jambi Serang Siswa Lain Saat Sedang Ujian, Belasan Orang Terluka

Ia mengatakan, peristiwa itu berawal saat anak-anak hendak berangkat sekolah dengan melintasi jembatan gantung, tiba-tiba besi ulir jembatan sebelah kiri patah.

Besi ini berfungsi menahan sling bagian kiri. Akibat patahnya tiang penyangga sling, membuat badan jembatan miring dan anak-anak yang berada di atasnya turut jatuh.

Jembatan yang putus tersebut sudah digunakan selama lebih dari 12 tahun oleh masyarakat desa, yang dibangun dengan sumber dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

Baca juga: Kebakaran Rumah Dinas Wagub Jambi Diwarnai Tabrakan 2 Mobil Damkar, 3 Petugas Luka

"Kita telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera melakukan perbaikan jembatan tersebut," kata Muharman.

Dari peristiwa tersebut, 19 siswa SD yang menjadi korban sebagian besar mengalami luka-luka dan dirawat di rumah.

Adapun salah satu di antaranya mengalami patah pada bagian paha.

Saat ini, kata Muharman, masyarakat dapat menggunakan jalan alternatif memutar melalui PT Bukit Kautsar - Desa Penyabungan dengan waktu tempuh 35 menit lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com