KARIMUN, KOMPAS.com – Aktivitas kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di Pelabuhan Harbour Bay, Batuampar kembali bergairah. Sejumlah kapal ferry internasional berdatangan membawa wisman asal Kanada, Australia, India, dan Singapura.
Hal ini terjadi sejak Permohonan Usulan dalam Rangka Optimalisasi Kunjungan Wisman atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) khusus di Kepulauan Riau (Kepri), disetujui secara lisan oleh Presiden Joko Widodo, melalui Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
"Alhamdulillah perlahan mulai bergairah," kata pengelola kawasan Pelabuhan Harbour Bay Batam, Efi Welfizon ditemui di Harbourbay, Rabu (30/3/2022) malam.
Baca juga: Gubernur Kepri: Vaksinasi Booster Harus Maksimal Sebelum Semua Pintu Masuk Wisman Dibuka
Ia mengatakan, secara keseluruhan proses atau aturan bagi wisman yang masuk melalui pelabuhan Internasional Harbour Bay sama dengan kedua kawasan lainnya, yakni koridor Travel Bubble Nongsa Sensation Batam dan Lagoi Bintan.
"Prosesnya sama, tidak ada yang berbeda. Karena ini adalah hasil rapat yang kami (pengelola pelabuhan) lakukan dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan Satgas Covid-19 Kepri," papar Efi.
Ia melanjutkan, saat wisman tiba di dermaga, petugas Satgas akan melakukan pengecekan data manifes terlebih dahulu dan melakukan pengecekan dokumen syarat perjalanan seperti keterangan hasil PCR.
Para penumpang juga diwajibkan telah memiliki aplikasi PeduliLindungi, sebelum diizinkan memasukki area kedatangan.
"Cek data terlebih dahulu, setelah oke baru para penumpang memasuki area kedatangan," terang Efi.
Pengelola pelabuhan juga menyediakan sembilan unit meja yang digunakan sebagai lokasi PCR dan administrasi.
Sebelum menjalani PCR, para penumpang wajib membayar administrasi sebesar Rp300 ribu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.