Kebakaran Rumah Dinas Wagub Jambi Diwarnai Tabrakan 2 Mobil Damkar, 3 Petugas Luka

JAMBI,KOMPAS.com - Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani terbakar Senin (14/3/2022) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Tidak sampai 2 jam kobaran api sudah berhasil kita padamkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi, Feriadi melalui sambungan telepon, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Warga Jambi Temukan Mayat Bayi Dalam Tas di Pinggir Sungai

Ia mengatakan kobaran api dilaporkan mulai ada di rumah dinas wakil gubernur sekitar pukul 00.00 WIB.

Kobaran api ini menghanguskan bangunan kosong tanpa penghuni di rumah dinas Wakil Gubernur Jambi.

"Bangunan itu kosong, tidak ada penghuninya. Kalau peruntukan bangunan itu untuk ruangan staf," kata Feriadi.

Api yang cepat menjalar tidak sampai menembus bangunan utama rumah dinas, karena pemadaman cepat dilakukan, sekitar 1,5-2 jam proses pemadaman.

Tabrakan mobil damkar

Durasi pemadaman tidak sesuai dengan target karena ada insiden tabrakan mobil damkar.

Feriadi menjelaskan dua unit mobil Dinas Damkar Kota Jambi bertabrakan di Simpang 4 BI, Telanaipura, Kota Jambi pada Senin (14/3/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Stok Minyak di Jambi Aman, Warga Diminta Pakai Minyak Goreng Lokal

Kronologi kecelakaan menurut Feriadi berawal saat satu unit armada bergerak dari lokasi kebakaran, menuju ke mako Damkar, untuk mengisi ulang air.

Sementara itu, satu armada damkar lainnya datang dari arah mako menuju ke lokasi kebakaran.

Tepat di perempatan Simpang BI, Telanaipura insiden kecelakaan terjadi.

Satu unit armada damkar terbalik, tepat di tepi jalan. 

Sementara, satu unit armada damkar lainnya mengalami kerusakan di bagian depan.

Dari kejadian itu, 3 personel armada damkar langsung dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

Seluruh personel yang dilarikan hanya mengalami luka ringan. Setelah mendapatkan perawatan, ketiganya sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Total kerugian karena kebakaran ini, sambung Feriadi mencapai ratusan juta rupiah, yakni kerusakan bangunan rumah dinas wakil gubernur dan 2 unit damkar mengalami kerusakan.