Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pulau Enggano Rusak Parah, Guru dan Siswa Jalan Kaki 20 Km, Hasil Bumi Tak Terjual

Kompas.com - 25/03/2022, 13:27 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Ratusan siswa tingkat SD hingga SLTA di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu terpaksa berjalan kaki hingga 20 kilometer untuk sekolah akibat rusak parahnya jalan di daerah mereka.

Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Bengkulu Utara, Pulau Enggano, Budiman Kauno saat dihubungi melalui sambungan telepon menyebutkan keluhan warga Pulau Enggano, pulau terluar itu secara detil.

"Ada 6 desa dengan panjang jalan 49 kilometer semua jalan rusak parah. Ada 1 SLTA, 2 SLTP dan 5 SD di Pulau Enggano. Akibat jalan yang rusak siswa sekolah harus jalan kaki sepanjang 20 kilometer untuk sekolah," kata Budiman, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Diperbaiki, Masyarakat Adat Moy Tutup Aktivitas Galian C di Jayapura

Banyaknya siswa yang jalan kaki akibatnya jam belajar harus diundur sekitar 1 jam menunggu kedatangan siswa.

"Sekolah mulai jam 07.30 WIB namun banyak siswa jalan kaki apalagi hujan jalan berlumpur maka jam belajar molor hingga pukul 09.00 WIB. Ini keluhan anak-anak," sambungnya.

Jalan paling rusak, lanjut Budiman, berada di Desa Kaana dan Kahyapu. Kondisi jalan berlumpur apabila hujan menerpa kawasan itu.

Rusaknya jalan tidak saja berimbas pada dunia pendidikan, sektor ekonomi juga terdampak.

Pulau Enggano penghasil pisang dan ikan terbesar. Akibat jalan rusak, hasil pisang dan ikan tidak dapat dikirim ke pelabuhan.

"Pisang dan ikan tidak dapat dikirim ke luar karena jalan rusak menuju dermaga. Akibatnya perekonomian pulau memburuk. Ikan banyak, pisang banyak tapi tak bisa dijual," jelasnya.

Baca juga: Longsor di Tol Pandaan-Malang, Ruas Jalan Tergenang, Pembatas Jalan Rusak

Ia berharap Pemprov Bengkulu segera mengeksekusi perbaikan jalan di pulau tersebut karena tanggungjawab jalan di Enggano adalah Pemprov Bengkulu.

Camat Pulau Enggano Susanto juga mengeluhkan hal serupa. Dirinya bersama Pemda Bengkulu Utara dan Pemprov Bengkulu terus mengupayakan agar jalan di pulau tersebut segera mendapatkan perbaikan.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu terletak di Samudera Hindia. Terdapat sekitar 4.000 jiwa menempati pulau itu.

Menuju pulau ini menggunakan transportasi laut dengan lama waktu tempuh sekitar 12 jam menggunakan kapal.

Terkendala cuaca

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyebutkan pihaknya sudah siap untuk eksekusi perbaikan jalan di Pulau Enggano namun terkendala cuaca kapal belum bisa merapat.

"Kami menunda ke lapangan karena cuaca buruk. Saat ini masih menunggu informasi dari syahbandar kapan kapal bisa menuju Pulau Enggano," demikian Tejo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com