Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi karena Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Pejabat di Banyuasin Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 24/03/2022, 14:42 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Lantaran diduga depresi penyakitnya tak kunjung sembuh, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Samsat Banyuasin, EJ (55) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ikang Ade Putra mengatakan, korban ditemukan tewas pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB oleh seorang saksi bernama Ichsan di tempat bekas kandang sapi.

Mulanya, saksi yang merupakan mantan pekerja di bekas kandang sapi itu melihat korban datang sendirian pukul 11.30 WIB dengan menggunakan mobil dinas Innova warna hitam di simpang Sukaraja, Desa Sukaraja, Banyuasin.

Baca juga: Depresi Setelah Ditinggal Pacar Menikah, Pria di Banyuasin Dipasung oleh Keluarganya, Ini Kisahnya

Saksi pun tak memiliki kecurigaan bila korban hendak mengakhiri hidupnya di lokasi tersebut.

"Setelah kembali dicek oleh saksi, ternyata korban sudah dalam keadaan gantung diri dan meninggal," kata Ikang, Kamis (24/3/20222).

Ichsan yang terkejut langsung melaporkan temuan itu ke perangkat desa setempat sampai akhirnya polisi datang melakukan evakuasi terhadap korban.

Baca juga: Modus Bertamu Tengah Malam, 2 Pria di Banyuasin Rampok dan Perkosa Seorang Nenek

Dari hasil keterangan keluarga, EJ nekat mengakhiri hidupnya karena menderita penyakit yang sampai kini tak kunjung sembuh.

"Korban sebelumnya juga sempat hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun tikuts tapi berhasil diselamatkan. Menurut informasi korban mempunyai riwayat penyakit stroke dan hipertensi menahun dan tidak kunjung sembuh," ujarnya.

Saat ini, jenazah korban pun telah diberikan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

"Semalam sudah jenazahnya sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Ditubuhnya tidak ditmeukan tanda kekerasan," jelasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Santer Disandingkan dengan Gus Yusuf di Pilkada Jateng, Sudaryono: Itu Aspirasi Kader

Santer Disandingkan dengan Gus Yusuf di Pilkada Jateng, Sudaryono: Itu Aspirasi Kader

Regional
PKS Ungkap 14 Nama Kandidat di Pilkada Solo 2024, Siapa Saja Mereka?

PKS Ungkap 14 Nama Kandidat di Pilkada Solo 2024, Siapa Saja Mereka?

Regional
Basarnas Temukan 2 Jasad Korban Longsor di Arfak Papua Barat

Basarnas Temukan 2 Jasad Korban Longsor di Arfak Papua Barat

Regional
Gibran Diundang Diskusi di UIN Walisongo Semarang, Muncul Spanduk Penolakan

Gibran Diundang Diskusi di UIN Walisongo Semarang, Muncul Spanduk Penolakan

Regional
Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Anak di Sukoharjo, Ayah Korban: Keji Sekali, Kejam

Saksikan Rekonstruksi Pembunuhan Anak di Sukoharjo, Ayah Korban: Keji Sekali, Kejam

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Bangowan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bupati Blora: Terus Gali Potensi Lokal

Bangowan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Bupati Blora: Terus Gali Potensi Lokal

Regional
Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sukoharjo Ternyata Sempat Diberi Racun Tikus

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sukoharjo Ternyata Sempat Diberi Racun Tikus

Regional
Hendi Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng di PDI-P

Hendi Resmi Ambil Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng di PDI-P

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Dendam Lama Berujung Maut, 2 Pria di Tabalong Kalsel Duel dan Seorang Tewas

Dendam Lama Berujung Maut, 2 Pria di Tabalong Kalsel Duel dan Seorang Tewas

Regional
Bawaslu Soroti Netralitas Kades pada Pilkada Banyumas, Terang-terangan Dukung Bakal Calon Tertentu

Bawaslu Soroti Netralitas Kades pada Pilkada Banyumas, Terang-terangan Dukung Bakal Calon Tertentu

Regional
Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, Para Pelaku Langsung Karaokean Usai Habisi Nyawa Korban

Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, Para Pelaku Langsung Karaokean Usai Habisi Nyawa Korban

Regional
4 Kabupaten di Jateng Belum Punya SLB Negeri, Disdikbud Bangun di Banyumas Tahun Ini

4 Kabupaten di Jateng Belum Punya SLB Negeri, Disdikbud Bangun di Banyumas Tahun Ini

Regional
Pemkab Natuna Bakal Bayarkan Denda untuk Bebaskan Nelayan Ditangkap Malaysia

Pemkab Natuna Bakal Bayarkan Denda untuk Bebaskan Nelayan Ditangkap Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com