Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Tanam Pohon Kelapa di Tepi Sungai, Warga Banyuasin Hilang Diterkam Buaya

Kompas.com - 16/12/2021, 13:55 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUASIN,KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Banyuasin,Sumatera Selatan hilang diterkam buaya ketika sedang menanam pohon kelapa di kawasan pinggir sungai.

Korban yang diketahui bernama Jono (57) itu pun kini masih dicari oleh warga sekitar usai diterkam oleh buaya.

Lurah Kedondong Raye, Rusli mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Risma Cerita soal Melatih Warga yang Konsumsi Buaya untuk Berwirausaha

 

Awalnya, Jono datang ke kebun bersama seorang rekannya yakni Alkan di kawasan Kecamatan Suak Tapeh.

Namun, saat Jono sedang membersihkan diri ke pinggir sungai usai menanam pohon kelapa,ia pun langsung diterkam oleh buaya.

"Alkan ini yang melihat korban diterkam buaya langsung pingsan. Saat sadar dia langsung memberitahukan ke warga sementara korban sudah hilang," ujar Rusli, melalui sambungan telepon Kamis (16/12/2021).

Rusli menjelaskan, seluruh warga bersama BPBD Banyuasin saat ini telah menelusuri sungai di kawasan korban Jono diterkam buaya. Namun, sampai saat ini keberadaan Jono belum juga ditemukan.

"Memang di kawasan korban diterkam itu banyak buaya. Warga sekarang juga masih ikut membantu mencari korban,"ujarnya.

Baca juga: Seorang Siswi SMA Diterkam Buaya Saat Berada di Jamban

Kepala BPBD Kabupaten Banyuasin Alfian menambahkan, tim gabungan menelusuri kawasan sungai di sekitar kejadian.

Pencarian pun di fokuskan di titik tempat korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.

"Di sana memang sering terlihat buaya muncul. Dalam proses pencarian kami juga harus berhati-hati,"ujarnya.

Warga sekitar pun kini diimbau untuk sementara waktu mengurangi aktivitas di pinggir sungai untuk meminimalisir kejadian tersebut.

"Warga juga harus waspada terlebih lagi daerahnya yang sering terlihat buaya,"ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com