Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Nongkrong Kuras Rp 10,5 Juta dari ATM Rekannya, Polisi Tangkap Terduga Pelaku Setelah Lama Hilang

Kompas.com - 22/03/2022, 18:29 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi menangkap WR (30), terduga pelaku pencurian uang milik Aris Prasetyo (35) asal Pedukuhan IX, Kalurahan Depok, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

WR ditangkap di rumahnya di Kalurahan Depok, Kapanewon Panjatan, Senin (21/3/2022) pukul 19.20 WIB.

Polisi menggelandang pemuda ini beserta beberapa barang bukti ke Polres Kulon Progo. Bukti yang dibawa seperti, sarung, baju dan sweater.

Baca juga: Sanksi Perang Ukraina, Turis Asal Rusia di Bali Tak Bisa Tarik Uang di ATM, Rekening Diblokir

“Polisi ikut mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan pelaku saat pengambilan uang di ATM,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Selasa (22/3/2022).

Aris melapor ke polisi lantaran uang Rp 10.500.000 raib dari dalam tabungannya. Kehilangan uang itu diduga bersamaan dengan hilangnya kartu ATM dari dalam dompetnya pada 19 Januari 2022 lalu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Aris menyadari kehilangan kartu saat hendak memperbarui KTP yang tulisan NIK-nya sudah pudar. Aris lantas melaporkan kehilangan kartu ATM ke Bank BRI Unit Pleret, Panjatan.

Di situ ia sekaligus membuat kartu ATM yang baru. Ia mengecek saldo pakai kartu baru, lalu terkejut lantaran saldonya berkurang sangat banyak.

Setelah mencetak rekening koran, Aris mendapati ada penarikan uang Rp 10.500.000 di bank. Atas kejadian itu, korban melapor ke polisi

Dalam penyelidikannya, polisi menemukan nama WR sebagai terduga pengambil uang dengan ATM milik Aris itu. “Berkat bantuan pihak Bank BRI dan berdasar CCTV ATM BRI,” kata Jeffry.

Baca juga: Terekam CCTV, 3 dari 5 Sindikat Pembobol ATM di Kuningan Ditangkap

Polisi berupaya menemukan WR namun pemuda itu sudah menghilang. Polisi lantas menetapkan WR sebagai target operasi (TO) lantaran menghilang sejak mengambil uang.

Dalam perjalanan waktu, polisi mendapat informasi bahwa WR sudah berada di rumahnya. Polisi mendatangi lalu menangkap WR.

“Dalam interogasi di lapangan WR mengakui perbuatanya dalam perkara (pencurian ATM) ini. Dia masih dalam pemeriksaan,” kata Jeffry.

Pada kesempatan berbeda, Aris mengaku bahwa WR sebenarnya merupakan teman nongkrong.

Baca juga: Nyepi 2022, Layanan ATM, Data Seluler hingga IPTV Dimatikan, Akses Pelabuhan Ditutup 1 Hari

Ia warga pedukuhan sebelah, namun sering bertandang ke rumah sekadar untuk main. Aris menceritakan kalau keduanya semakin akrab sejak WR mengajak berbisnis.

Aris cukup terkejut kalau WR yang tersangkut kasus tersebut.  Pasalnya, WR merupakan teman akrab selama ini. “Dia memang yang sering main ke sini,” kata Aris.

Aris sendiri mengaku turut sedih atas penangkapan WR. Tapi, ia tidak bisa berbuat banyak dan tetap menyerahkan kasus ini berjalan di kepolisian.

“Sebenarnya dia ini teman, tapi sebenarnya juga mesakke (kasihan),” kata Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com