Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Luncurkan 2 Kapal Perang PC 60 Buatan Anak Bangsa untuk Patroli

Kompas.com - 21/03/2022, 14:51 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) meluncurkan dua kapal perang jenis Patroli Cepat (PC) 60 M, yaitu KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, guna memperkuat keamanan wilayah maritim Indonesia.

Peluncuran dua kapal perang karya anak bangsa tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di galangan PT. Caputra Mitra Sejati, Serang, Banten pada Senin (21/3/2022).

"Dua KRI PC 60 ini akan kita gunakan untuk patroli rutin dalam rangka penegakan hukum. Tapi dalam situasi tertentu bisa ditingkatkan menjadi kapal cepat rudal," kata Yudo kepada wartawan di Serang. Senin.

Baca juga: Spesifikasi KRI Fatahillah-361, Kapal Perang TNI AL yang Dilengkapi Persenjataan Modern

Kedua kapal perang tersebut buatan anak bangsa dari PT. Caputra Mitra Sejati. Menurut Yudo, ini menjadi bukti kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Dijelaskan Yudo, KRI Dorang-874 akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon.

Sedangkan  KRI Bawal-875 akan mengemban tugas jajaran unsur patroli di bawah Satuan Patrol Lantam XIV Sorong 6.

"Kapal ini nanti kita operasionalkan atau dibawah pembinaan koarmada satu dan koarmada tiga," ujar Yudo.

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono meluncurkan dua kapal perang baru buatan anak bangsa di Serang, BantenKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono meluncurkan dua kapal perang baru buatan anak bangsa di Serang, Banten

Kapal patroli cepat di kelas 60 meter ini, memiliki spesifikasi panjang 60 meter, lebar 8,50 meter, dan bobot 440-520 ton.

Kapal perang ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot dan kecepatan ekonomis 15 knot, serta dapat mengangkut 46 personel + 9 personel cadangan.

"Mampu beroperasi selama 12 hari secara terus menerus. Tapi kalau terus menerus menggunakan kecepatan ekonomis," jelas Yudo.

Baca juga: Jaga Kesiapsiagaan Prajurit, TNI AL Kerahkan 2 Kapal Perang Latihan Tempur

Kapal juga dilengkapi persenjataan seperti Meriam Utama (Single Barrel) 40 mm dan dua unit meriam 12,7 mm yang berkemampuan Tracking System dengan dilengkapi Laser Range Finder, IR Camera dan Day Camera sehingga mampu ditembakkan dari fire control system.

"Akan dipasang senjata 40 mm dan juga lambung kanan kiri 20 mm untuk pertahanan udara, karena ini situasi damai kita gunakan untuk patroli laut," tandas Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com