Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.937 KK Terdampak Banjir di Sangatta Kutai Timur, Warga Butuh Bantuan Makanan hingga Obat-obatan

Kompas.com - 20/03/2022, 13:19 WIB
Ahmad Riyadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hingga Minggu (20/3/2022) semakin parah.

Adapun kondisi banjir di beberapa titik diperkirakan setinggi 50 sentimeter hingga 2 meter. Sejumlah warga pun terjebak dalam banjir dan membutuhkan pertolongan.

Menyikapi hal itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) mengirimkan bantuan personel SAR serta dua unit perahu karet ke Sangatta dari Kota Balikpapan.

Baca juga: Banjir Landa Sangatta, Buaya Berkeliaran di Kawasan Rumah Sakit

Penambahan personel ini guna membantu Tim SAR yang sudah ada di Sangatta lantaran kawasan banjir cukup luas.

"Siang ini kami mengirimkan perbantuan 2 unit perahu karet dan personel empat orang untuk backup di Sangatta. Sebab di beberapa titik airnya masih tinggi, diperkirakan 50 sentimeter sampai 2 meter," ungkap Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta dikonfirmasi Kompas.com, Minggu siang.

Data yang dihimpun oleh Posko SAR yang ada di Sangatta, sebanyak 440 orang telah dievakuasi oleh Tim SAR.

Baca juga: Fakta IKN Nusantara, dari Alasan Pemindahan Ibu Kota, Pemilihan Kaltim, hingga Anggaran Pembangunan

Terbanyak ialah di kawasan Gang Loa Hitam sebanyak 150 orang dan Gang Loa Mali sebanyak 150 orang di Kecamatan Sangatta Selatan.

"Ada 6 titik banjir. Kecamatan Sangatta Selatan ada tiga titik yakni Dusun Pinang Mas, Dusun Bukit Indah dan Desa Sangkima. Sementara di Sangatta Utara juga ada tiga titik yakni Desa Sangatta Utara, Kelurahan Teluk Lingga dan Desa Swarga Bara," kata Melkianus.

kondisi banjir di beberapa titik diperkirakan setinggi 50 sentimeter hingga 2 meter di Sanggatta, Kalimantan Timur.Dok Basarnas Kaltim kondisi banjir di beberapa titik diperkirakan setinggi 50 sentimeter hingga 2 meter di Sanggatta, Kalimantan Timur.

Sementara itu, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur mencatat, ada sebanyak 366 unit bangunan rumah terdampak banjir di wilayah Sangatta Utara dan Selatan.

Adapun sebanyak 3.937 Kepala Keluarga atau sebanyak 16.896 jiwa terdampak banjir ini.

Kemudian, terdapat satu orang yang meninggal dunia akibat terjatuh dari tangga rumah saat banjir melanda, korban atas nama Suriyati (41).

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Kutai Timur membangun dua dapur umum di dua titik yaitu di Kantor Desa dan Kelurahan Singa Geweh.

Informasi dari Posko Bencana bahwa masyarakat membutuhkan air bersih, makanan cepat saji, popok bayi dan obat-obatan.

"Di sini banyak bayi mas, termasuk saya juga punya bayi dan harus mengungsi dari rumah karena terendam banjir. Perlengkapan bayi menurut saya yang paling butuh, karena mau beli ke mana juga enggak bisa. Aksesnya sudah benar-benar tidak ada karena di mana-mana sudah banjir," ungkap Lela, salah seorang warga di Sangatta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com