Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Gelar Ritual Bejambek di Sirkuit Mandalika, Berdoa demi Keselamatan Pebalap MotoGP

Kompas.com - 18/03/2022, 08:42 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sekelompok masyarakat dari Dusun Ebunut, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar ritual doa untuk keselamatan bagi para pebalap MotoGP di Pertamina Mandalika Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret.

Ritual Bejambek dilakukan masyarakat Ebunut di samping gerbang utama pintu masuk Sirkuit Mandalika, tepatnya di bawah patung Presiden Joko Widodo, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Berburu Tiket MotoGP, Warga Lombok Malah Kena Tipu

Kepala Dusun Ebunut Rahmat Panye menyampaikan, ritual tersebut dilakukan atas keinginan masayarakat tanpa memberitahu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

"Kita lakukan dengan atas kehendak sendiri, ITDC juga tidak tau ada kegiatan itu, ritual ini kami lakukan untuk keselamatan para pebalap yang menginjakkan kaki di tanah kami," kata Panye di lokasi, Kamis.

Panye dan ratusan warga dusunnya dulu tinggal di area Sirkuit Mandalika. Mereka direlokasi setelah lahan rumah tersebut dibangun menjadi sirkuit.

Panye mengatakan, dalam ritual itu, masyarakat membawa sajian makanan atau dulang beronjok, seperti rengginang dan makanan tradisional lainnya.

"Macam-macam isinya di sana, makanan buah-buahan, ayam, rengginang namun yang harus ada yaitu jajanan masakan beras ketan kita sebut banget," kata Panye.

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Cek Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2022

Panye berharap, acara MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit berjalan lancar.

"Ini harapan kami, doa kami, agar balapan MotoGP berjalan lancar, semoga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti para pebalap yang jatuh," kata Panye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com