Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Lokasi Banjir di Kota Serang Sudah Surut

Kompas.com - 04/03/2022, 21:17 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

SERANG, KOMPAS.com - Polda Banten terus melakukan pemantauan terhadap kondisi banjir di Kota Serang.

Pada Jumat (4/3/2022) sore, diketahui bahwa dari 64 titik yang sebelumnya tergenang air, saat ini hampir seluruhnya sudah surut.

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan, hingga saat ini hanya beberapa tempat di Kecamatan Kasemen yang masih terdapat genangan air, yaitu Lingkungan Angsoka Jaya RT 002 RW 009 di Kelurahan Kasemen, Lingkungan Kenari di Kelurahan Kasunyatan, dan Lingkungan Sukadiri di Kelurahan Margaluyu.

Baca juga: Kondisi Terkini Debit Air Bendungan Pamarayan di Kabupaten Serang

Menurut data kepolisian, terdapat 5 orang korban jiwa, yaitu Gusti (18), warga Lingkungan Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, yang belum ditemukan.

Sementara empat korban meninggal dunia yakni Afrizal warga Cantilan RT 001 RW 009 Kelurahan Kagungan. Korban diduga panik akibat air yang memasuki rumah, sehingga terpeleset dan meninggal dunia di tempat.

Korban selanjutnya bernama Farel, warga Munjul RT 002 RW 003 Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan. Korban diduga hanyut dan sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Pemkot Serang Siapkan Dana Bantuan untuk Rumah Rusak Terdampak Banjir, Ini Besarannya

Korban hanyut lainnya bernama Aldi, warga Munjul RT 002 RW 003 Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan.

Korban kelima bernama Armansyah, warga Parung RT 002 RW 004 Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya.

Menurut Shinto, tercatat 3.424 rumah yang terdampak banjir.

Ada 4 rumah yang rusak berat, yaitu di Lingkungan Legok Dalam RT 002 RW 002 Kelurahan Drangong Taktakan, Lingkungan Magersari di Kecamatan Serang, dan 2 rumah di Kecamatan Kasemen yang tergerus dan terbawa arus air sungai.

Untuk membantu meringankan beban bagi warga terdampak banjir, bantuan dari berbagai pihak terus mengalir.

Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, baju layak pakai, air bersih, serta kebutuhan lainnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, masih ada beberapa titik lokasi pengungsian warga, karena masih ada genangan air di Kampung Karang Sambung, Kompleks Angsana Indah, Suka Jaya, dan Banten Lama di Kecamatan Kasemen.

Sedangkan kebutuhan warga korban banjir yang diperlukan antara lain makanan siap saji, pakaian dewasa dan anak-anak yang masih layak pakai, selimut, obat-obatan, perlengkapan mandi dan air bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Dugaan Korupsi Insentif Pajak, 235 Dokumen BPKD Aceh Barat Disita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com