Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slidiki Ledakan Pabrik Kimia Cilegon, Polisi Periksa 11 Orang Saksi

Kompas.com - 26/02/2022, 16:01 WIB
Rasyid Ridho,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon masih mendalami insiden ledakan pabrik kimia di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) pada Rabu (24/2/2022).

Penyidik telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi. Lima orang saksi dari pihak PT MCCI dan enam saksi korban dari awak mobil tangki PT Pertamina.

“Kami terus melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap saksi-saksi dari karyawan PT Mitsubishi Chemical Indonesia,” ujar Kapolres Cilegon, Sigit Haryono, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Wali Kota Cilegon: Industri Kimia Harus Rutin Lakukan Evaluasi

Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi, penyidik juga melakukan koordinasi dengan klinik PT Pertamina Gerem, Cilegon.

“Penyidik Satreskrim Polres Cilegon telah berkoordinasi dengan klinik di Pertamina untuk mengecek hasil rekam medis awal kesehatan kepada para korban yang berjumlah 6 orang,” ujar Sigit.

Bahkan, tim Puslabfor Mabes Polri diterjunkan untuk mengambil sampel di titik ledekan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Baca juga: Imbas Ledakan Pabrik Kimia Cilegon, 6 Sopir Truk Tangki BBM Jadi Korban

Sejak awal, lanjut Sigit, tim Satreskrim juga terus melakukan observasi lingkungan di sekitar kejadian bersama Tim Kimia, Biologi, dan Radioaktif (KBR) Satbrimob Polda Banten.

"Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri sudah melakukan olah TKP sejak kemarin dan kita masih menunggu hasil dari olah TKP tersebut,” kata Sigit.

"Beberapa dokumen perusahaan yang akan dianalisa sudah diminta ke perusahaan,” sambung Sigit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com