CILEGON, KOMPAS.com - Ledakan yang terjadi di pabrik kimia PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Kota Cilegon, Banten berawal dari adanya kebocoran pipa di salah satu unit bagian produksi.
Kebocoran pipa di unit TP A1 terjadi pada Selasa (22/2/2022) pukul 23.30 WIB saat proses produksi benang untuk bahan membuat baju.
Pada Rabu (23/2/2022) dini hari pukul 3.30 WIB, terjadi ledakan di pabrik kimia yang menyebabkan seoorang karyawan mengalami luka.
Baca juga: Ledakan di Pabrik Kimia Cilegon, Abu Beterbangan hingga 1 Orang Terluka
Ledakan itu terjadi di pipa yang menyebabkan semburan cairan kimia dan abu berterbangan hingga keluar area pabrik.
Adapun kebocoran pipa dimaksud adalah pipa yang menghubungkan antara mesin reaktor ke mesin filter, yang selanjutnya tersambung ke Mesin Crystallyzer.
Api sempat muncul di lokasi ledakan. Namun, secara otomatis api padam dengan sendirinya.
"Informasi sementara ledakan tersebut terjadi karena adanya (kebocoran) pipa, pipa itu menghubungkan tabung reaktor ke tabung kristalitator untuk produk yang diproduksi PT MCCI," ujar Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Kini, polisi masih mendalami penyebab pasti terjadi ledakan tersebut, dengan menerjunkan tim identifikasi dan reskrim Polres Cilegon ke lokasi.
Ada enam korban, keenamnya merupakan sopir tangki PT Pertamina yang saat kejadian berada tak jauh dari lokasi ledakan.
Beberapa orang mengalami mata perih, hidung panas atau perih, sesak napas, mual, dan pusing.
"Lukanya tidak terlalu parah, setelah dari klinik mereka pulang ke rumah masing-masing," ujar Sigit.
Untuk penyebab ledakan masih didalami. Namun, untuk dugaan sementara ledakan terjadi karena ada tekanan berlebih saat mesin beroperasi.
"Apakah karena tekanan, apakah karena pipanya sudah tudak memenuhi syarat," kata Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.