Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Belasan Ponsel Terungkap Usai Pelaku Jual ke Polisi yang Menyamar

Kompas.com - 26/02/2022, 13:05 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang pencuri di Kediri, Jawa Timur, membobol sebuah kantor lalu kabur membawa belasan ponsel, sebuah motor, serta uang tunai, Minggu (20/2/2022).

Namun, belum sempat menikmati seluruh hasil kejahatannya itu, pencuri berisinial SN (38) warga Sendang, Kabupaten Tulungagung, itu keburu ditangkap polisi, Rabu (23/2/2022).

Aksinya terbongkar saat dia menawarkan salah satu ponsel curiannya di sebuah loka pasar, lalu janji temu dengan seorang pembeli di wilayah Tulungagung.

Tak disangka, pembeli tersebut adalah seorang anggota polisi yang menyamar untuk penyelidikan sebuah kasus pencurian dengan pemberatan.

Baca juga: Kejati Jabar Eksaminasi Perkara Nurhayati yang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi APBDes Citemu Cirebon

SN pun tak bisa mengelak. Sebab, nomor IMEI sebagai identitas ponsel tersebut identik dengan salah satu ponsel yang hilang.

Bahkan, motor yang dipakai SN dalam janji temu itu, juga merupakan motor curian yang telah dipalsukan plat nomornya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Girindra Wardana mengatakan, pengungkapannya bermula dari penyelidikan atas laporan pencurian di Kantor PNM (Permodalan Nasional Madani) Mekar di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

"Dari hasil pencurian tersebut pelaku mendapatkan hasil berupa 12 ponsel, uang tunai, serta sebuah motor merek Honda Beat hitam yang sudah diganti nomor platnya dari AE 4927 DK jadi nopol palsu AG 5061 RBA," ujar Girindra Wardana, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/2/2022).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com