PADANG, KOMPAS.com - Akibat gempa beruntun di Pasaman Barat, Sumatera Barat dilaporkan lima orang warga meninggal dunia, Jumat (25/2/2022).
Lima orang warga yang meninggal itu, tiga berasal dari Kabupaten Pasaman dan dua dari Kabupaten Pasaman Barat.
"Dari laporan sementara ada lima warga yang meninggal dunia akibat gempa. Itu laporan sementara," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur yang dihubungi Kompas.com, Jumat.
Baca juga: 5 Kecamatan di Kabupaten Pasaman Terdampak Gempa, Ratusan Rumah Dilaporkan Rusak
Dua warga Pasaman Barat yang meninggal berasal dari Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.
Sedangkan dari Pasaman berasal dari Kecamatan Tigo Nagari.
"Saat ini kawan-kawan sedang di lapangan. Mereka membantu warga dan mengumpulkan data," kata Rumainur.
Sebelumnya diberitakan, dua gempa beruntun itu dalam waktu selisih 4 menit menghantam Sumatera Barat, Jumat (25/2/2022) pagi.
Baca juga: 3 Kecamatan Terdampak Cukup Parah akibat Gempa Pasaman Barat, Sekolah hingga Rumah Warga Rusak
Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer.
Kemudian gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,1.
BMKG menyebutkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa terasa kuat di sejumlah daerah seperti Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Agam, hingga Kota Padang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.