Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rumah di Pulau Seram Rusak Diterjang Banjir Rob, 120 Kepala Keluarga Mengungsi

Kompas.com - 23/02/2022, 18:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Puluhan rumah warga di tiga kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, rusak diterjang banjir rob dan gelombang tinggi, Selasa (22/2/2022).

Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Brimob Polda Maluku Antisipasi Bentrok Sengketa Lahan di Seram Barat

Hingga Rabu (23/2/2022), ratusan warga yang rumahnya rusak masih mengungsi  di sejumlah titik lokasi pengungsian.

Sebagian warga lainnya yang rumahnya berada di pesisir pantai juga belum berani pulang karena takut dengan gelombang tinggi dan cuaca buruk yang masih melanda wilayah tersebut.

Kapolres Seram Bagian Timur AKBP Andre Takendar mengatakan, tiga kecamatan yang terdampak banjir rob dan gelombang tinggi itu yakni Kecamatan Bula, Bula Barat, dan Seram Timur.

"Total jumlah rumah warga yang rusak berjumlah 68 rumah," kata Andre saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Dia memerinci, dari total puluhan rumah warga yang rusak, sebanyak 58 rumah berada di Desa Sesar, Kecamatan Bula. Dari jumlah itu, delapan rumah mengalami rusak berat.

Lalu, terdapat delapan rumah warga di Desa Hote, Kecamatan Bula Barat, yang rusak diterjang banjir rob. Sebanyak tiga di antaranya rusak berat.

Banjir rob dan gelombang tinggi menerjang pesisir pantai Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (22/2/2022). Akibat musibah itu puluhan rumah warga mengalami kerusakanKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Banjir rob dan gelombang tinggi menerjang pesisir pantai Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Selasa (22/2/2022). Akibat musibah itu puluhan rumah warga mengalami kerusakan
Kemudian dua rumah warga di Desa Kefin, Kecamatan Seram Timur, juga rusak terkena bencana tersebut.

Selain merusak rumah warga, banjir rob dan gelombang tinggi ikut merusak Pos Polairud Polres dan dermaga Polres setempat.

Menurut Andre, akibat musibah itu sebanyak 120 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi aman.

"Jumlah warga yang mengungsi tercatat ada 120 kepala keluarga," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Seram Bagian Timur Baru 15,93 Persen, Terendah di Maluku

Dia menjelaskan saat kejadian itu, aparat TNI dan Polri langsung turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi warga ke tempat aman.

"Alhamdulillah tadi tidak terdapat korban jiwa dalam musibah tersebut,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com