Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik, Banda Aceh Menerapkan PPKM Level 3

Kompas.com - 23/02/2022, 13:48 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banda Aceh telah meningkatkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 3, dari sebelumnya level 1.

"Kita naik sekarang ke PPKM level 3, ini karena sudah banyaknya kasus Covid-19 di Banda Aceh," kata Ketua Satgas Covid-19 Banda Aceh Rizal Abdillah kepada Antara, Selasa (22/2/2022).

Rizal menyampaikan, penetapan PPKM level PPKM 3 tersebut mulai berlaku Selasa ini hingga 28 Februari 2022.

Baca juga: 60 Mahasiswa USK Banda Aceh Positif Covid-19

Status tersebut akan diperpanjang kembali apabila kasus Covid-19 terus meningkat.

Sebelumnya, ratusan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh positif terjangkit Covid-19.

"Kasus Covid-19 kita di Banda Aceh naik karena kasus di Unsyiah. Mereka membawa pertama, karena kita tahu, mahasiswanya datang dari berbagai daerah," ujar Rizal.

Rizal mengatakan, tren kasus Covid-19 dengan varian Omicron di Banda Aceh terus mengalami peningkatan.

Pada Senin kemarin juga terjadi penambahan 10 kasus Omicron.

"Omicron ini cepat menular, tetapi tidak parah. Kemarin sore, 10 penambahan. Total kita yang isoman 227 orang di Banda Aceh, ada 27 yang sembuh, 4 dirawat," kata Rizal.

Baca juga: Sejarah Banda Aceh, Kota Berumur 817 Tahun yang Pernah Gemilang pada Masa Kesultanan Aceh Darussalam

Selama PPKM level 3, menurut Rizal, pihaknya kembali menggencarkan patroli dan razia penerapan protokol kesehatan (prokes).

Kemudian, aktivitas masyarakat mulai dibatasi.

"Aktivitas ekonomi tutup pukul 23.00 WIB, sedikit diperpanjang dari Inmendagri, karena banyak masyarakat Banda Aceh mulai berjualan pada sore hari," ujar Rizal.

Kemudian, untuk kegiatan seminar masih diizinkan dengan prokes ketat, di mana peserta harus sudah dites swab dan memiliki sertifikat vaksin.

Sedangkan aktivitas belajar mengajar dibolehkan tatap muka dengan 3 sif, dan prokes ketat.

"Kebijakan ini agar seluruh kegiatan tetap berjalan meskipun ada pembatasan. Ini juga supaya ekonomi masyarakat tetap berjalan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com