KOMPAS.com - Pesantren Miftahul Khoirot berduka. Kebakaran yang terjadi di pesantren pada Senin (21/2/2022) siang menewaskan 8 santri.
Para korban terjebak di kamar yang ada di lantai 2 saat api merembet di bangunan pondok.
Pesantren tersebut dibangun oleh Kyai Haji Zarkasih sejak tahun 1932.
Pesantren yang berada di Desa Mangungjaya, Kecamatan Cilamanya Kulon, Kabupaten Karawang itu dikenal sebagai pesantren tahfiz pertama di Karawang.
Baca juga: Kisah Alif, Santri yang Tewas Saat Kebakaran Pesantren di Karawang, Sempat Berusaha Tolong Temannya
Dan berikut 5 fakta kebakaran pondok pesantren di Karawang tersebut:
Kebakaran diketahui terjadi pada Senin (21/2/2022) sekitar pukul 13.00 WIB di blok anak-anak lantai dua.
Saat itu api sudah membesar. Para santri dan warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tak lama kemudian datang petugas pemadam kebakaran dari BPBD Karawang dan Pertamina yang berhasil menguasai api yang membesar.
Yanyan Bahari (15), salah seorang santri menjelaskan jika lokasinya pesantrennya terdiri dari empat blok.
Ia bercerita saat kejadian ia juga tidur di blok yang berbeda.
"Blok yang kebaran itu blok anak-anak. Waktu itu memang jam istirahat siang. Jadi mayoritas para santri memang tidur siang," ujarnya.
Baca juga: Duka di Pesantren Penghasil Hafidz Tertua di Karawang....
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.