ACEH TAMIANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Aceh Tamiang kewalahan memenuhi kebutuhan pasien untuk tranfusi darah. Saat ini, rumah sakit plat merah itu hanya memiliki empat kantung darah.
Bahkan, stok kantong untuk golongan darah B kosong di rumah sakit itu.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang Azwanil Fakri menyebutkan, rumah sakit telah membentuk komunitas pendonor darah. Meski begitu, jumlah pendonor tidak mampu memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit.
Baca juga: Sumbang Kasus Thalasemia Terbanyak di Jawa Barat, Kabupaten Bandung Krisis Unit Transfusi Darah
“Saya juga salah satu anggota komunitas pendonor darah itu. Kita rutin donor darah. Namun, memang agak kurang stoknya. Apalagi khusus golongan darah B,” sebut Azwanil.
Dia berharap, masyarakat rutin donor darah di rumah sakit itu, terlebih RSUD Aceh Tamiang memiliki instalasi transfusi darah.
Sehingga bisa segera dilakukan donor darah langsung ke rumah sakit.
“Solusi sementara, kita minta keluarga pasien yang menjadi pendonor. Karena kita tak memiliki stok darah yang cukup,” sebutnya.
Dia menyebutkan, pemerintah lewat Dinas Kesehatan Aceh Tamiang dan RSUD Aceh Tamiang terus mengajak masyarakat untuk rajin donor darah.
“Kan sehat juga donor darah rutin,” sebutnya.
Selain itu, sekolah dan aparatur pemerintah diajak rutin mendonorkan darahnya di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
“Semoga langkah ini bisa menutupi kekurangan darah di RSUD Aceh Tamiang. Kita imbau mari donor darah sama-sama,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.