Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Lintas Suku di Kukar Soroti Pemindahan IKN di Kaltim

Kompas.com - 23/02/2022, 09:45 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Organisasi masyarakat (ormas) kedaerahan lintas suku di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan dukungan pemindahan ibu kota negara (IKN) di Kaltim.

Kendati begitu, guna menjaga kondusifitas, ormas kedaerahan merasa perlu dirangkul dalam mengawal pembangunan IKN.

Baca juga: Kepala Otorita IKN dari Non-partai, Ini 3 Kandidat yang Berpotensi

"Agar tidak timbul gejolak suku ras dan agama, keberadaan ormas etnis atau kedaerahan perlu dirangkul dan dibangun silaturahmi antara pimpinan ormas kedaerahan agar menghindari potensi konflik pada tingkat masyarakat level bawah," ungkap Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kukar, Marwan kepada awak media di Samarinda, Selasa (22/2/2022).

Untuk diketahui, FPK sebagai pilar kebangsaan bagi masyarakat lintas suku di Kukar.

Di Kukar, kata Marwan, lebih dari 22 ormas kedaerahan atau etnis di antaranya suku Bugis, Makasar, Jawa, Dayak, Banjar, Kutai, Toraja, Madura, Bali, Sasak, dan lainnya mendiami wilayah Kukar.

"Berdasarkan hasil rapat anggota FPK Kukar dalam menyikapi pemindahan IKN di wilayah Kaltim, kami menyambut gembira langkah Presiden Jokowi," tegas dia.

Hal tersebut karena keputusan memindahkan IKN ke luar Jawa, sebagai langkah pemerataan pembangunan agar tidak Jawa-sentris.

"Kami tidak ada ragu mendukung IKN, harapan kami, kalau perlu agar pemindahan IKN di Kaltim dipercepat pembangunannya, itulah cita-cita kami masyarakat Kaltim," terang dia.

Meski demikian, Marwan berharap proses pembangunan IKN bisa melibatkan pemangku kepentingan masyarakat lokal dan juga menjaga kearifan masyarakat lokal. Hal tersebut agar tak ada lagi yang perbedaan pandangan perihal IKN.

Baca juga: Bandara VVIP di IKN Akan Punya Runway 3.000 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com