Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Lion Air Rute Medan-Batam Mendarat Darurat di Pekanbaru

Kompas.com - 16/02/2022, 18:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pesawat Lion Air JT-970 terpaksa mendarat darurat di bandara Pekanbaru karena terjadi cuaca buruk disertai angin kencang, di sekitar Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (16/2/2022).

"Hal ini dikarenakan cuaca buruk (angin) di sekitar bandar udara Hang Nadim yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat. Kualifikasi atau persyaratan yang tidak memenuhi ketentuan keselamatan penerbangan," kata Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis yang dikirim via Whatsapp, Rabu.

Baca juga: Pesawat Lion Air Medan-Batam Sempat Mendarat di Pekanbaru, Manajemen: Situasi Kondusif

Keselamatan penumpang

Danang menjelaskan, alasan pendaratan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU), adalah demi keselamatan penumpang dan keamanan penerbangan.

Selain itu, pendaratan berjalan mulus dan aman. Tidak ada kepanikan penumpang saat pesawat di Bandara Pekanbaru.

Ilustrasi ruang tunggu bandaraUnsplash/Marco Lopez Ilustrasi ruang tunggu bandara

Baca juga: Pesawat Lion Air Medan-Batam Sempat Mendarat di Pekanbaru, Ini Penyebabnya

"Situasi kondusif saat pesawat Lion Air mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru," sebut Danang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lion JT-970 segera melanjutkan perjalanan dan sudah mengudara dari Pekanbaru dan telah tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul 10.00 WIB.

"Dalam operasional penerbangan, Lion Air senantiasa menjalankan operasional yang memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan, serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan," tutup Danang.

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com