PEKANBARU, KOMPAS.com - Pesawat Lion Air penerbangan nomor JT-970 rute Medan-Batam mendadak mendarat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau pada Rabu (16/2/2022).
Lion Air JT-970 mendarat di bandara Pekanbaru karena terjadi angin kencang saat akan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam.
Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyebutkan, pesawat Lion Air tinggal landas dari Bandara Kualanamu, Medan menuju Bandara Hang Nadim Batam.
Namun, pada saat akan mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, tiba-tiba cuaca buruk. Pilot terpaksa mengalihkan pendaratan ke bandara SSK II Pekanbaru.
Baca juga: Pesawat Lion Air Medan-Batam Sempat Mendarat di Pekanbaru, Ini Penyebabnya
Menurut Danang, tidak ada kepanikan penumpang saat pesawat di Bandara Pekanbaru.
"Situasi kondusif saat pesawat Lion Air mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru," sebut Danang.
Saat ditanya berapa orang penumpang di dalam pesawat itu, Danang belum menjawab.
Danang menyampaikan Lion Air penerbangan nomor JT-970 hari ini yang melayani rute Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) tujuan Bandar Udara Internasional Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau (BTH) dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan tujuan ke Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU).
"Hal ini dikarenakan cuaca buruk (angin) di sekitar bandar udara Hang Nadim yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat. Kualifikasi atau persyaratan yang tidak memenuhi ketentuan keselamatan penerbangan," kata Danang melalui keterangan tertulis yang dikirim via Whatsapp, Rabu.
Baca juga: Penjelasan Manajemen soal Pesawat Lion Air Tujuan Medan-Batam Mendarat di Pekanbaru
Ia menyebutkan, saat ini Lion Air penerbangan JT-970 sudah mengudara dari Pekanbaru dan telah tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul 10.00 WIB.
"Dalam operasional penerbangan, Lion Air senantiasa menjalankan operasional yang memenuhi faktor-faktor keselamatan, keamanan, serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan," tutup Danang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.