Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Ditipu Pengembang Properti,5 Difabel Netra Lapor Polisi

Kompas.com - 09/02/2022, 18:07 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Merasa ditipu pengembang properti, lima orang penyandang disabilitas netra melapor ke polisi.

Para difabel ini sudah membayar uang muka namun tidak kunjung mendapatkan hak mereka.

Pelaporan dugaan penipuan dan penggelapan ini dilakukan para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) didampingi LBH Bandar Lampung.

Baca juga: 2 Tahun Tak Punya Sumber Air, Warga Perumahan di Bandar Lampung Protes ke Pengembang

Direktur LBH Bandar Lampung Sumaindra Jarwadi mengatakan, pihaknya mendampingi para difabel tersebut saat pelaporan ke Mapolresta Bandar Lampung.

"Pelaporan dugaan tindak pidana dan penggelapan yang dilakukan PT P selaku pengembang properti," kata Sumaindra dalam rilisnya, Rabu (9/2/2022) siang.

Sumaindra mengatakan, 5 orang pelapor yang merupakan penyandang tuna netra ini mengalami total kerugian hingga Rp 27 juta.

Kelimanya yakni Ichan Ridwan, Muhammad Asnawi, Ade Yusia, Ahmad Nusri Jaya dan Sunandar.

Dalam laporan itu kelima penyandang disabilitas tersebut sudah membayar uang muka dan angsuran untuk lima bidang tanah kavling nomor 5, 4, 9, 10 dan 8 yang berlokasi di Desa Palputih II, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

"Para korban ini sudah membayar uang muka dan angsuran tanah kavling yang dipasarkan oleh PT P tersebut," kata Sumaindra.

Baca juga: Diduga Tipu Konsumen, Pengembang Perumahan Rosa Residence Tegal Ditangkap Polisi

Tetapi, setelah menyerahkan DP dan angsuran tersebut, para korban tak kunjung mendapatkan haknya sebagaimana yang ditawarkan atau diperjanjikan.

Sumaindra menjelaskan, sebenarnya para pelapor ini telah meminta klarifikasi dan somasi kepada pihak pengembang properti tersebut.

"Surat klarifikasi dan somasi kedua bahkan dikirimkan pada 23 Desember 2021 kemarin," kata Sumaindra.

Namun, kedua surat klarifikasi dan somasi itu tidak mendapatkan jawaban dari PT Pselaku pengembang.

Sehingga, dengan melihat hal tersebut, PT P dinilai tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah.

"Jadi kami melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan ini ke Polresta Bandar Lampung," kata Sumaindra.

Terkait laporan ini, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana mengatakan, pihaknya akan meneliti dahulu akar permasalahannya.

"Laporan ini kami telaah dahulu," kata Devi singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni di Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com