KOMPAS.com - Tili (35), warga kelahiran Pondok Karet, Sragen, Jawa Tengah kini menjadi perbicangan masyarakat Kota Palu.
Sosok pria yang akrab dipanggil Mas Tili itu menjadi orang paling dicari di Kota Palu setelah berhasil menangkap buaya berkalung ban.
Pria asal Sragen itu mendapat banjir apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Rumah Makan Radja Penyet Mas Fais.
Baca juga: Tili Juga Tangkap Anak dari Buaya Berkalung Ban di Palu, Diberi Nama Putri
Informasi dihimpun TribunPalu.com , pada Selasa (8/2/2022), pemilik rumah makan tersebut, Fais Arfianto mengundang Mas Tili untuk makan bersama.
Hal itu dilakukan untuk mengapresiasi Mas Tili yang berhasil melepaskan ban yang menjerat buaya di Sungai Palu.
"Jadi Radja Penyet Mas Fais mengundang makan bersama keluarga dan memberikan Voucher makan gratis selama satu bulan kepada mas Tili yang berhasil menangkap Buaya Berkalung Ban ," ungkap Fais, Selasa (8/2/2022).
"Ini salah satu wujud apresiasi sedkit dari kami," tambahnya.
Lokasi Rumah Makan Radja Penyet Mas Fais di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Tili terkenal setelah menangkap buaya berkalung ban di Kota Palu pada Senin (7/2/2022) malam.
Tili sendiri sudah empat bulan lalu datang ke Palu dan sudah memiliki eKTP dengan alamat di Sigi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.