Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 DPO Pembakaran Doubel O Ditangkap, Masing-masing Beda Peran

Kompas.com - 08/02/2022, 20:42 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Tiga orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pembakaran diskotik Doubel O berhasil ditangkap oleh tim gabungan.

Tiga orang yang ditangkap itu adalah WL, HR dan SB. Dengan begitu, sudah ada 19 orang tersangka yang diamankan terkait bentrok di Sorong, Papua Barat, yang berujung pembakaran bangunan diskotik Doubel O.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua Barat, Kombes Pol Novia Jaya menjelaskan, tersangka WL berperan menggumpulkan massa dan menyuruh melakukan pembakaran. Tersangka HR berperan melakukan pembakaran dan perusakan. Sedangkan tersangka SB menyuruh melakukan perusakan dan pembakaran gedung Double O.

"Total tersangka yang sudah diamankan sebanyak 19 orang, dua merupakan tersangka pembunuhan almarhum Khani Rumaf, sedangkan 17 orang lainnya pelaku pembakaran," kata Novia Jaya melalui sambungan telepon, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Soal Bentrokan di Doubel O Sorong, Keluarga Tolak Uang Duka Rp 20 Juta hingga 10 Jenazah Telah Teridentifikasi

Novia Jaya mengatakan, ketiga DPO itu ditangkap di Sorong.

"Tiga orang DPO pembakaran Doubel O ditangkap di Sorong." ujarnya.

Saat ini masih terdapat tujuh DPO lagi yang sedang dalam pengejaran. Tujuh DPO itu merupakan pelaku pembakaran Doubel O.

Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Double O Sorong: Kami Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Sebelumnya, terdapat 10 orang yang masuk dalam DPO pembakaran Doubel O.

Di sisi lain, penyidik polisi telah berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum JPU sehingga pekan ini kasus tersebut akan dilakukan gelar perkara.

"Kita sudah berkoordinasi dengan jaksa, dalam minggu ini kita akan lakukan gelar perkara dengan JPU ya, baru kemudian berkas perkaranya kita kirim ke JPU," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com