Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bentrokan di Doubel O Sorong, Keluarga Tolak Uang Duka Rp 20 Juta hingga 10 Jenazah Telah Teridentifikasi

Kompas.com - 04/02/2022, 08:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Delapan belas orang tewas saat terjadi bentrokan yang mengakibatkan kebakaran Double O Sorong pada Senin (24/1/2022).

Tujuh belas orang tewas terbakar dan satu orang meninggal karenna dianiaya.

Dari 17 orang yang tewas terbakar, 14 orang adalah pekerja seni termasuk DJ Indah Cleo, penari, penyanyi dan pemain band. Sementara 3 orang adalah tamu atau pengunjung.

Saat bentrokan terjadi, 18 orang tersebut menyelamatkan diri di lantai dua.

Namun saat massa membakar Double O, 18 orang tersebut terjebak di lantai dua karena api sudah membakar tangga dan lantai bawah. Saat ditemukan, belasan orang tersebut tewas di salah satu pojok ruangan.

Baca juga: 10 Jenazah Korban Pembakaran Double O Sorong Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya

Keluarga korban tolak uang duka

Sejumlah pekerja tempat hiburan malam Double O mengungsi usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa dini hari (25/1/2022). Bentrok antara dua kelompok masyarakat itu mengakibatkan tempat hiburan malam Double O dibakar massa, sebanyak 18 orang tewas serta 31 pekerja mengungsi. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/rwa.ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA Sejumlah pekerja tempat hiburan malam Double O mengungsi usai bentrokan di Kota Sorong, Papua Barat, Selasa dini hari (25/1/2022). Bentrok antara dua kelompok masyarakat itu mengakibatkan tempat hiburan malam Double O dibakar massa, sebanyak 18 orang tewas serta 31 pekerja mengungsi. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/rwa.
Keluarga korban bentrokan dan pembakaran di tempat karaoke Double O Sorong, Papua Barat, menolak uang duka dari pihak manajemen.

Keluarga menilai nominal uang yang diberikan terlalu kecil yakni Rp 20 juta.

Hal tersebut diungkapkan Rosi (38), adik dari Soni yang meninggal dalam insiden itu. Ia mengatakan uang duka yang diberikan manajemen sangat sedikit.

"Uang duka dari pihak Double O Sorong sangat kecil dibandingkan dengan nyawa yang hilang," ujar Rosi, kepada sejumlah awak media, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Polisi Buru 12 DPO Kasus Pembunuhan dan Otak Pembakaran Double O Sorong

"Kita tidak menuntut soal santunan, tapi harusnya ada kepedulian dari mereka kepada keluarga korban," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan tunangan Soni, Natali (30). Ia mengatakan asuransi dan lain sebagainya sampai saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut.

"Kita dari keluarga tetap menolak dengan uang duka yang ditawarkan dari pihak Double O Sorong," ucap Natali.

Sementara itu pengacara Double O Sorong Romeon Habari membenarkan jika pihak manajemen telah melakukan pertemuan dengan keluarga korban.

Baca juga: Keluarga Korban Tewas Bentrokan di Double O Sorong Tolak Uang Duka Rp 20 Juta, Dirasa Terlalu Kecil

Namun dalam pertemuan itu tak ada kesepakatan terkait uang duka.

"Mereka masih belum sepakat dengan upah duka yang kami berikan. Padahal kita sudah siapkan tiket, penginapan, makan, dan lainnya," kata Habari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com