BENGKULU, KOMPAS.com - Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) merupakan program andalan Bupati Lebong, Provinsi Bengkulu, Kopli Ansori.
Setiap pekan, Kopli secara acak akan berkantor di desa selama sehari penuh.
Program Bunga Desa ini telah dilakukan Kopli bersama Wakil Bupati Fahrrurozi.
"Ini program yang kami buat agar mudah, serta tahu langsung keperluan masyarakat. Kalau bisa cepat diselesaikan, maka kita selesaikan. Kalau butuh waktu, maka kita buat dan bantu perencanaannya," kata Kopli Ansori kepada Kompas.com, Kamis (4/2/2022).
Baca juga: Rugikan Negara Rp 1,29 Miliar, Mantan Ketua DPRD Lebong Bengkulu Divonis 1 Tahun Penjara
Secara teknis, kegiatan ini bupati akan lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat desa, petani, tukang, buruh dan lainnya.
Bupati mendengarkan apa yang menjadi keluhan, aspirasi dan lainnya.
Kemudian dari interaksi tersebut, Bupati dan jajarannya akan membagi dua pekerjaan, sehingga bisa diselesaikan dengan cepat.
"Selagi persoalan bisa diselesaikan cepat, maka langsung kita eksekusi. Kalau persoalannya agak berat, membutuhkan koordinasi banyak pihak, maka kita akan jadikan itu target jangka menengah atau panjang," kata Bupati.
Baca juga: Kejar Capaian Vaksinasi 100 Persen, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab Rejang Lebong
Program ini dinilai semakin mendekatkan Bupati dengan masyarakat di Kabupaten Lebong.
Beragam persoalan dibicarakan masyarakat secara langsung dengan Bupati.
Tokoh pemuda Kabupaten Lebong, Rafik Tresno mengapresiasi program Bupati yang menurut dia tidak elitis, serta mudah bertemu dengan masyarakat.
"Program Bunga Desa ini cukup diterima masyarakat. Mudah berkomunikasi dengan Bupati untuk memecahkan persoalan bersama," kata Rafik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.