Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kabupaten Tuban, dari Hari Jadi, Legenda, hingga Julukan Kota Wali

Kompas.com - 04/02/2022, 13:35 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Kabupaten Tuban terletak di Provinsi Jawa Timur. Tepatnya, Kabupaten Tuban terletak di pantai utara Jawa Timur.

Kabupaten Tuban memiliki luas wilayah 1.904,70 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.198.012 jiwa, menurut Sensus Penduduk 2020.

Wilayah Kabupaten Tuban memiliki letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dilintasi Jalan Nasional Daendels di pantai utara.

Di sebelah barat, Kabupaten Tuban berbatasan dengan Rembang, Lamongan di sebelah timur, dan Bojonegoro di sebelah selatan.

Pada zaman dulu, Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam oleh para Walisongo.

Tuban disebut juga sebagai Kota Wali karena Tuban adalah salah satu kota yang menjadi pusat penyebaran agama Islam.

Tuban juga dijuluki sebagai kota tua, karena daerah Tuban terkenal penghasil minuman (tuak & legen) yang berasal dari bunga siwalan (ente).

Baca juga: 5 Wisata Goa di Tuban, Ada yang Punya Fosil Hewan Laut

Hari Jadi Tuban bertepatan dengan dilantiknya Ronggolawe, putra Bupati Sumenep sebagai Adipati Mancanegara di Tuban pada 12 November 1293. Pada 2022, Tuban berusia 729 tahun

Legenda Asal-usul Tuban

Dalam legenda asal-usul Tuban terkait dengan tempat penting, yaitu WATU TIBAN.

Ketika Kerajaan Majapahit jatuh, salah satu harta kekayaan yang dibawa ke Demak adalah pusaka kerajaan yang berbentuk seperti batu. Pemindahan batu itu dipercayakan pada burung Bangau.

Sampai di suatu daerah, burung Bangau diolok-olok oleh anak-anak penggembala. Burung Bangau marah, akhirnya jatuhlah batu pusaka Kerajaan Majapahit.

Dalam sejarah Tuban tahun 1400 saka, yaitu tentang Watu Tiban. Ada sebuah watu yang jatuh dari angkasa (meteor) berupa gumpalan watu.

Oleh orang Hindu dan Buddha, batu diukir menjadi persembahan/pemujaan.

Dengan demikian, Tuban berasal dari "Wa (Tu) Ti (ban)".

Tuban juga berasal dari istilah "Metu Banyune". Raden Dandang Wacana, Bupati Pertama Tuban, menerima petunjuk membuka hutan Papringan untuk dijadikan pusat pemerintahan (sekarang Bektiharjo).

Baca juga: Hasil Panen yang Melimpah Ini Bukti Kabupaten Tuban Tidak Membutuhkan Impor Beras

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com