CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 722 kilogram sampah diturunkan dari kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat.
Kepala Bidang I Balai Besar TNGGP Wilayah Cianjur, Diah Qurani Kristina mengatakan, kumpulan sampah tersebut didapat dari hasil operasi bersih (opsih) di jalur pendakian Gunung Putri dan Cibodas selama tiga hari.
Tujuannya sebagai upaya pemulihan ekosistem dan menyambut dibukanya kembali jalur pendakian untuk umum setelah sempat ditutup selama sebulan penuh sejak 31 Desember 2021.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Saat Pergantian Tahun, Ini Alasannya
"Dengan kondisi cuaca yang hujan dan angin kencang, tim berhasil menurunkan 722 kilogram sampah," kata Diah kepada Kompas.com dalam rilisnya, Jumat (4/2/2022).
Disebutkan, sampah tersebut didapat dari dua jalur pendakian, dengan rincian 424,62 kg sampah dari jalur pendakian Gunung Putri dan 298,2 kg sampah yang berasal dari jalur pendakian Cibodas.
"Setelah dilakukan pemilahan sampah yang paling dominan yaitu botol plastik air mineral sebanyak 311,88 kilogram," ujar dia.
Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Buka Kembali 1 Februari
"Termasuk sampah B3, botol kaca sebanyak 70,26 kg, sampah plastik 190,56 kg, dan sampah jenis lainnya ada 50,04 kg," sambungnya.
Menurut Diah, sampah yang dikumpulkan ini ditinggalkan oleh pendaki yang belum sepenuhnya sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam.
Pihaknya sendiri telah melakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah sampah ini melalui penyuluhan di setiap pintu masuk, termasuk pemeriksaan dan pendataan barang bawaan pendaki, terutama barang bawaan yang menghasilkan sampah.
"Kita juga aktif menyosialisasikan dan mengajak para pendaki untuk menjadi pendaki cerdas yang peduli diri, peduli kawan, dan peduli lingkungan," ujar Diah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.