Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua SD Ditutup karena Guru dan Siswa Positif Covid-19, Wali Kota Padang: Berusaha Tenang

Kompas.com - 03/02/2022, 15:21 WIB
Rahmadhani,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Wali Kota Padang, Sumatera Barat Hendri Septa mengaku masih berusaha tenang meskipun dua sekolah dasar (SD) ditutup karena guru dan siswanya terpapar Covid-19 yang diduga varian Omicron.

"Kita masih berusaha tetap tenang, karena sudah dua tahun melalui penanganan Covid-19. Untuk itu kami minta masyarakat tidak perlu cemas ataupun khawatir," ujar Hendri Septa, Kamis (3/2/2022) kepada sejumlah wartawan.

Lebih jauh dikatakannya, Pemerintah Kota Padang sudah melakukan langkah-langkah untuk menangani siswa dan guru yang terpapar Covid-19 tersebut.

"Kita sudah mengisolasi sekolah tersebut sesuai dengan arahan perda kita. Kemudian, guru dan murid yang terpapar tersebut sudah kita rawat. Insya Allah dalam waktu dekat bisa sembuh," katanya.

Baca juga: 16 Siswa dan Guru dari 2 SD di Padang Positif Covid-19, Diduga dari Transmisi Lokal

Selain itu hal lain yang membuat Hendri Septa tetap tenang adalah sudah dilakukannya vaksinasi terhadap masyarakat Kota Padang.

Saat ini capaian vaksinasi Kota Padang sudah 93 persen dari 726.615 orang yang menjadi target sasaran.

"Itulah fungsi vaksinasi tersebut untuk memberikan kekuatan. Kalaupun ada serangan tubuh kita sudah ada pertahanan," katanya.

Baca juga: Warga Padang Gugat Presiden Jokowi, Kuasa Hukum: Alasan Utang Tahun 1950 Kedaluwarsa Tidak Sah

Dikatakan Hendri Septa, dua sekolah itu rencananya akan ditutup sementara sampai hari Minggu depan.

"Sekolah tersebut kita tutup sampai hari Minggu. Pada hari Seninnya akan kita lakukan pengecekan kembali, kalau memang sudah bisa maka akan kembali kita buka lagi dan kita mulai belajar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, SD 23 dan 24 Ujung Gurun Padang ditutup sementara mulai dari Rabu (2/2/2022) hingga Minggu (6/2/2022) karena 8 guru dan 8 siswanya positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com