Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah IRT di Sintang Curi 47 Motor, Bawa Anak Saat Beraksi, Mengaku Disuruh Suami

Kompas.com - 02/02/2022, 18:33 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - EL, seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ditangkap saat mencuri motor, Rabu (26/1/2022) dini hari.

Saat ditangkap pukul 02.15 WIB, EL bersama anaknya yang masih berusia di bawah umur.

Dari hasil penyelidikan, EL mencuri motor tersebut atas perintah sang suami yang sedang menunggu di tempat kos.

Pengakuan yang mengejutkan adalah, EL sudah beraksi selama 47 kali sejak tahun 2020.

Baca juga: Perempuan Bawa Anak Curi Sepeda Motor karena Disuruh Suami, Telah Beraksi di 47 Tempat

Suami butuh uang

Kasus pencurian tersebut terungkap saat korban memarkir motor di samping rumahnya.

Tak lama kemudian, korban melihat seorang perempuan bersama anaknya sudah membawa motor tersebut.

Sontak perempuan tersebut diteriaki maling dan ditangkap warga serta melaporkannya kepada pihak kepolisian.

"Setelah menangkap pelaku, dilakukan pengembangan dan didapati pelaku lain yakni AR, yang adalah suami pelaku," ungkap Kapolsek Tebelian Ipda JE Kusuma, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Perempuan Bawa Anak Curi Sepeda Motor karena Disuruh Suami, Telah Beraksi di 47 Tempat

Kepolisian melakukan pengembangan kasus perempuan bawa anak curi sepeda motor yang mengaku disuruh suami untuk bayar utang. Kapolsek Tebelian Ipda JE Kusuma mengatakan, hasil pengembangan menunjukkan, bahwa komplotan pelaku beraksi sejak 2020 dan telah mencuri sebanyak 47 unit sepeda motor.Istimewa Kepolisian melakukan pengembangan kasus perempuan bawa anak curi sepeda motor yang mengaku disuruh suami untuk bayar utang. Kapolsek Tebelian Ipda JE Kusuma mengatakan, hasil pengembangan menunjukkan, bahwa komplotan pelaku beraksi sejak 2020 dan telah mencuri sebanyak 47 unit sepeda motor.
Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Kusuma, perbuatan EL atas perintah suaminya karena butuh uang untuk bayar utang.

"Menurut pengakuan perempaun yang ditangkap tersebut, dia disuruh oleh suaminya untuk mengambil sepeda motor, dengan alasan karena terbelit pinjaman,” kata Kusuma.

Ia menjelaskan 47 aksi pencurian tersebut dilakukan oleh EK di Kecamatan Sungai Tebelian, Kota Sintang dan Kabupaten Melawi.

Baca juga: Pengantin Baru di Kulon Progo Gelapkan Empat Motor Rental, Pelaku: Disuruh Suami, Takut Dipukuli

Kemudian, hasil curian sepeda motornya dijual kepada penadah dengan harga Rp 4 juta-Rp 6 juta.

"Tiga orang penadah sepeda motor curian mereka juga telah ditangkap," ucap Kusuma.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipta | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com