KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya yang beraneka ragam.
Tak hanya kebudayaan asli, ragam kebudayaan di Indonesia juga terbentuk melalui proses akulturasi dengan budaya luar seperti Arab, Eropa hingga Tionghoa.
Akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia dapat dilihat dari beberapa bangunan seperti klenteng, pecinan, bahkan hingga masjid.
Ya, di Indonesia terdapat beberapa masjid yang bangunannya didesain dengan gaya arsitektur khas Tionghoa. Berikut di antaranya:
Baca juga: Masjid Cheng Ho Palembang dan Keunikan Gaya Arsitekturnya
Masjid bergaya China pertama adalah Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho atau Masjid Cheng Ho Palembang.
Lokasinya berada di 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2003, di atas tanah hibah dari pemerintah daerah setempat dan diresmikan tahun 2006.
Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumatera Selatan, serta tokoh masyarakat muslim Tionghoa di Palembang.
Nama Cheng Ho merujuk pada seorang penjelajah muslim asal Tiongkok yaitu Laksamana Cheng Ho atau Zheng He.
Laksamana Cheng Ho ini tercatat pernah beberapa kali singgah di Palembang.
Baca juga: Unik, 5 Masjid dengan Arsitektur Tionghoa di Indonesia
Lokasi Masjid Tan Kok Liong berada di Jalan Kp. Bulak Rata, Pd. Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Masjid ini merupakan peninggalan eks Ketua Persatua Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ramdhan Effendy atau Anton Medan.
Bangunan Masjid Tan Kok Liong sangat mirip dengan klenteng, dan berada di dalam kompleks Pondok Pesantren Terpadu at-Ta’ibin.
Adapun nama masjid ini sendiri merujuk pada nama kecil Anton Medan, yaitu Tan Kok Liong.
Berikutnya adalah Masjid Cheng Ho Surabaya, yang lokasinya di Jalan Gading Nomor 2, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.