Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,6 Terjadi di Lombok, Warga Kaget Rasakan Guncangan

Kompas.com - 25/01/2022, 06:18 WIB
Karnia Septia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik magnitudo 4,6 disertai suara gemuruh mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (25/1/2022) pukul 05.14 Wita.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Pantauan Kompas.com, gempa yang terjadi saat waktu shalat subuh ini mengagetkan sebagian warga yang tinggal di Kota Mataram.

Baca juga: Mengenang Gempa Lombok 2018, Ratusan Orang Meninggal dan Ribuan Bangunan Rusak Berat

Suci salah satu warga Mataram mengaku mendengar seperti suara ledakan dan disusul guncangan saat gempa itu terjadi.

"Iya antara sadar dan tidak, dengar bunyi seperti ledakan 'duarr' sebelum gempa," kata Suci.

Hal serupa juga dirasakan Haris. Salah satu warga Kota Mataram ini mengaku kaget saat gempa terjadi.

"Iya, getarannya lumayan keras. Saya di kamar, pas bergetar, langsung ambil  laptop," kata Haris.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini bermagnitudo 4,6 dengan episenter gempa terletak pada koordinat 8,78° LS dan 116,14° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer arah tenggara Lombok Barat, NTB pada kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme geser (strike-slip)," terang Plh Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Eka Sri Sulistianingsih melalui keterangan tertulis, Selasa.

Baca juga: Sejumlah Pendaki Asal Pelembang Terjebak Longsor di Gunung Rinjani Pasca-gempa Lombok

BMKG menyebutkan, guncangan gempa dirasakan di wilayah Mataram, Lombok Barat dengan  kekuatan IV MMI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com