Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Kabur ke Bali, Pencuri Kerbau Diringkus Polisi

Kompas.com - 21/01/2022, 06:52 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Buser Satuan Reskrim Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk SHN (29).

SHN ditangkap karena diduga pelaku pencurian dua ekor kerbau di wilayah Panjir, Kecamatan Paberiwai, Kabupaten Sumba Timur.

Baca juga: Ayah yang Diseret Anak Kandungnya di Sumba Tengah, Dirujuk ke RS Sumba Timur

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, SHN ditangkap di jalan raya Laipori, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur.

"Terduga pelaku ditangkap pada saat dalam perjalanan dari Kecamatan Umalulu menuju Kota Waingapu (Ibu kota Kabupaten Sumba Timur)," ujar Handrio, kepada sejumlah wartawan, Kamis (20/1/2022).

Handrio menyebut, SHN terlibat pencurian kerbau milik Hunga Ata Bara di Lajarik, Desa Mehangmata, Kecamatan Paberiwai, Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 23.59 Wita.

Saat ditangkap, tersangka SHN sedang berada di bus.

"Dia ditangkap, saat hendak melarikan diri ke Denpasar Provinsi Bali pasca mencuri dua ekor ternak kerbau," kata Handrio.

Menurut Handrio, penangkapan tersebut, berdasarkan hasil pengembangan pemeriksaan pelaku pencurian ternak yang sebelumnya sudah ditangkap.

Usai ditangkap, Stefanus lalu dibawa ke Polres Sumba Timur.

"Saat ini sudah kita tahan dalam sel Polres Sumba Timur sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," imbuhnya.

Sebelumya, dua warga Kecamatan Kahaungu Eti, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian karena mencuri kerbau.

Dua tersangka itu adalah YJK (26) dan MLP (56). Masing-masing dari keduanya berprofesi sebagai sopir dan petani.

Baca juga: Polres Sumba Timur Tangkap 2 Pencuri Kerbau, 2 Masih Buron

Keduanya mencuri kerbau milik Hunga Ata Mbara (52), warga Desa Mehang Mata, Kecamatan Kahaungu Eti.

"Kita bekuk keduanya berdasarkan laporan polisi nomor LP/02/I/Res.1.24/2022/NTT/Res ST/Sek K.Eti, tanggal 16 Januari 2022," ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono kepada Kompas.com, Selasa (18/1/2022) malam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com