Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pelecehan Seksual Disebut Pernah Melapor tetapi Tak Direspons, Ini Penjelasan Unesa

Kompas.com - 10/01/2022, 21:20 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswi berinisial A yang diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh oknum dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sudah pernah melaporkan kasus tersebut ke Jurusan Hukum, Fakuktas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), pada 2020.

Namun, laporan itu disebut tidak langsung mendapat respons dari pihak kampus.

Ketua Humas Unesa Vinda Maya Setyaningrum mengakui, korban pelecehan seksual pernah melaporkan kasus tersebut pada 2020.

"Informasi yang beredar di media sosial bahwa memang kejadian ini terjadi sejak 2020. Memang, saat itu korban melapor ke jurusan (Hukum) itu tahun 2020," kata Vinda saat konferensi Pers di Lobby Rektorat Unesa, Kampus Lidah Wetan, Senin (10/1/2022).

Vinda menyebut, saat itu belum ada bukti lengkap terkait dugaan kekerasan seksual yang menimpa mahasiswi A. Pihak universitas tak bisa memutuskan kasus itu secara gegabah.

Baca juga: Dosen Unesa yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi Dinonaktifkan

Sehingga perlu adanya bukti yang menguatkan kasus tersebut memang benar terjadi di lingkungan kampus Unesa dan melibatkan seorang dosen.

"Ada proses yang memang harus dilalui, seperti proses pengumpulan bukti-bukti," ucap dia.

Saat melapor pada 2020, mahasiswi itu sedang dokus menyelesaikan skripsi. Akhirnya, universitas memutuskan menunggu sampai skripsi korban selesai.

Kasus itu baru diproses Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) pada Januari 2022.

"Karena memang waktu itu pelapor posisinya memang sedang skripsi. Jadi ditunggu sampai selesai skripsinya. Ternyata baru memberikan bukti-bukti," tutur Vinda.

Adapun bukti-bukti yang diberikan korban kepada tim investigasi, salah satunya bukti chat dari pelaku.

Vinda menegaskan, sebelum kasus tersebut viral dan mencuat ke publik, Unesa sudah mencari dan mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan.

"Ketika kasus itu hari ini baru viral, bukan berarti kami baru mesrespons sekarang," kata Vinda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com