TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 48 orang pelajar dan masyarakat Kecamatan Mangkubumi dan Cihideung Kota Tasikmalaya melaporkan praktik penipuan oleh seseorang dengan modus buka rekening baru untuk judi online ke kepolisian.
Mereka selama ini tak mengetahui modus penipuan baru ini untuk judi atau game online berbayar dan baru sadar setelah banyak telepon tagihan ke ponsel mereka.
"Iya, memang betul di wilayah Kota Tasikmalaya kami mendapatkan laporan modus penipuan pembukaan rekening untuk judi online. Selama ini para korban diminta untuk membuka rekening baru dengan bujuk rayu diberi imbalan Rp 200.000 sebelumnya oleh pelaku," jelas Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo kepada wartawan, Sabtu (8/1/2022).
Baca juga: Jadi Tersangka, Ibu Aniaya Anak Kandung hingga Tewas Akui Pukuli Korban dengan Gayung dan Sapu
Agung menambahkan, dari jumlah korban telah ada 3 orang di antaranya mendapatkan teror tagihan lewat telepon supaya membayar selama ini.
Padahal, mereka tak pernah melakukan pinjaman kepada pihak manapun dan baru tersadar bahwa nomor rekeningnya disalahgunakan orang lain.
"Sampai sekarang terus diselidiki dan kemungkinan ada korban lainnya. Masyarakat diminta berhati-hati dengan banyak modus penipuan berbujuk rayu saat ini. Korban disuruh buat rekening baru dan ATM-nya diambil penyuruhnya," ujar dia.
Baca juga: Ortu Meninggal Dunia, Bocah 10 Tahun Naik Sepeda Ikuti Vaksinasi di Kantor Polisi
Sementara itu, Mita Aprilianty (18), mengaku bersama teman-teman pelajar lainnya mengaku tergiur dengan bujuk rayu yang menyuruh membuka rekenung baru dengan memberi imbalan Rp 200.000.
Orang tersebut baru dikenalnya dan dikira sebagai pihak yang hendak memberikan bantuan uang tunai.
"Waktu itu setiap nomor rekening yang buat baru ada catatannya. Tapi catatannya sekarang sudah hilang. Kejadian ini terjadi sejak Oktober 2021 kemarin. Sampai akhirnya kami tersadar bahwa rekening itu dibuat untuk penipuan judi online," tanbah dia.
Sampai sekarang kasus ini terus didalami kepolisian.
Adapun judi online sendiri selama ini memakai akun bernomor rekening seseorang untuk melakukan transaksi perjudian lewat game online.
Sehingga tagihan dari pinjaman game online tersebut nantinya akan menagih ke data identitas yang selama ini didaftarkan salah satunya nomor rekening.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.