Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Siapkan Pengasuh yang Tepat untuk Anak Korban Penyekapan di Sumedang

Kompas.com - 07/01/2022, 21:08 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, saat ini pihaknya fokus mencari pengasuh pengganti untuk merawat R (5), anak yang menjadi korban kekerasan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Bintang mengatakan, untuk sementara yang masih dalam hal proses hukum, anak sudah didampingi oleh pengasuh yang sangat tepat.

"Sekarang ini, anaknya sudah kembali ceria, ada dalam pengasuhan yang tepat oleh anggota Polwan dari Polres Sumedang," ujar Bintang kepada sejumlah wartawan di Mapolres Sumedang, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Keluarga Anak 5 Tahun yang Disekap dan Dirantai di Sumedang Ternyata Ada di Jakarta

Bintang menuturkan, yang menjadi fokus perhatiannya adalah untuk pengasuhan anak jangka panjang.

"Untuk jangka panjangnya, kita carikan solusinya secara bersama-sama. Karena ketika kita bicara pengasuh pengganti, itu ada mekanisme, prosedur yang harus kita jalani," tutur Bintang.

Bintang menyebutkan, pengasuh pengganti yang tepat untuk anak yang menjadi korban kekerasan ini sangat penting, agar ke depannya anak tersebut tidak mengalami hal serupa.

"Bagaimana nanti ke depan, anak yang menjadi korban ini bisa berada di tangan pengasuh yang tepat. Anak harus betul-betul aman dan nyaman, tidak terjadi penelantaran di kemudian hari, demikian juga tidak terjadi trafficking. Nah itu yang akan kita kawal dalam hal pengasuhan nantinya," sebut Bintang.

Baca juga: Polisi Telusuri Asal-usul Anak yang Disekap dan Dirantai di Sumedang

Bintang mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Sumedang untuk memastikan kondisi anak laki-laki berinisial R tersebut.

"Saya melihat anak sudah ceria, pendampingan luar biasa, ada pengasuh anak pengganti sementara dari Polwan. Kita berbahagia melihat kondisi anak yang sudah terlihat ceria, sudah bisa bermain lagi. Kalau kemarin itu kita lihat sudah tidak manusiawi perlakuan kepada seorang anak, kita miris sekali," ujar Bintang.

Baca juga: Menteri PPPA Minta Pelaku Penyekapan Anak di Sumedang Tidak Berbelit-belit Beri Keterangan ke Polisi

Bintang menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Sumedang yang telah memberikan penanganan dan pendampingan yang sangat baik.

"Korban berada dalam kondisi baik, kehadiran kami di sini pun untuk memastikan kondisi anak yang menjadi korban dalam kondisi baik," tutur Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com