Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir dan Longsor di Jayapura, Pemkot Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Kompas.com - 07/01/2022, 22:53 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jayapura, Papua, menetapkan status tanggap darurat terkait bencana banjir yang melanda empat dari lima distrik di wilayah tersebut.

"Penetapan status tanggap darurat itu diputuskan setelah forkopimda menggelar rapat di kantor Wali Kota di Jayapura," kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura seperti dikutip dari Antara, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Banjir dan Longsor di Jayapura, Sejumlah Infrastruktur Kelistrikan Rusak

Benhur mengatakan, status tanggap darurat berlangsung selama seminggu. Pemkot Jayapura membuka tiga posko penanganan bencana di Pasar Youtefa, SMA Negeri 4 Entrop, dan Perumahan Organda.

Selama masa tanggap darurat, para korban akan mendapat bantuan makan tiga kali sehari. Sementara, tim kesehatan memberikan pelayanan kepada warga yang sakit.

Sejauh ini, Benhur belum memiliki data pasti terkait jumlah pengungsi akibat bencana tersebut.

Setidaknya, 7.000 warga menjadi korban banjir dan longsor. Ribuan orang itu tersebar di Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, dan Heram.

"Puji Tuhan Distrik Muara Tami aman karena sebelumnya dikhawatirkan tanggul jebol, " kata dia.

Ia mengharapkan, warga tetap mewaspadai kemungkinan bencana susulan, terutama mereka yang bermukim di kawasan lereng gunung.

"Saya sudah minta RT/RW mengingatkan warganya untuk waspada, terutama yang tinggal di lereng gunung dan bila memungkinkan untuk sementara mengungsi ke saudara atau tempat yang aman," kata dia.

Baca juga: Fakta Terkini Banjir dan Longsor di Jayapura, Identitas Korban Tewas dan Kondisi Pengungsi

Bencana banjir terparah terjadi di Pasar Youtefa, Perumahan Organda, SMA 4 Entrop, dan Perumnas IV.

Tanah longsor terjadi di empat lokasi, yakni Nirwana, Bhayangkara, APO Bengkel, dan Klofkam menyebabkan tujuh orang meninggal serta enam orang luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com