Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Januari 2022, Ambon Diizinkan Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kompas.com - 30/12/2021, 23:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon mulai Januari 2022 mendatang akan melakukan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, dari semua daerah di Maluku, hanya Kota Ambon yang diizinkan pemerintah pusat untuk melakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

“Mulai bulan Januari 2022, Kota Ambon menjadi satu-satunya kota di Provinsi Maluku yang diizinkan melakukan vaksinasi anak, mengikuti orang–orang dewasa” kata Richard kepada wartawan di kantor Wali Kota Ambon, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Diduga Gelapkan Dana Setoran SIM, Kasat Lantas Polres Ambon Dicopot

Menurutnya, rekomendasi itu diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan karena capaian vaksinasi di Kota Ambon saat ini telah mencapai 91 persen dari target vaksinasi yang diberikan, dan capaian vaksinasi lansia sudah melebihi 60 persen.

“Dari dua persyaratan ini, maka pemerintah pusat mengizinkan pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Ambon,” bebernya.

Richard mengaku, pelaksanaan vaksinasi anak nantinya tidak akan dilakukan seperti masyarakat umum dengan cara terpusat.

Baca juga: 10 Oleh-oleh Khas Medan Terpopuler, Bukan Hanya Bika Ambon dan Bolu Meranti

Namun akan dilaksanakan secara mobile atau dengan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah.

Tiap Organsasi Perangkat Daerah (OPD) juga akan dikerahkan untuk menggalakkan dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi anak.

“Tiap-tiap OPD ikut bertanggung jawab untuk mengkondisikan dan mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi serta meggalakkan vaksinasi bagi orangtua dan anak, sedangkan Dinas Kesehatan menjadi eksekutornya,” jelasnya.

Richard menyampaikan, dengan pelaksanaan vaksinasi anak, maka upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Ambon akan semakin maksimal, terutama dalam antisipasi varian Omicron yang telah masuk ke wilayah Indonesia.

“Dari pemberitaan media, kasus penyebaran Omicron semakin meningkat, sehingga perlu diantisipasi dan kuncinya hanya ada pada vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan, agar tidak berdampak bagi orang lain,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com