Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tadinya Kita Tinggal Dalam Kegelapan, Sekarang Kampung Kita Jadi Terang"

Kompas.com - 29/12/2021, 21:45 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.Com - Lima desa di Distrik Amar dan Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua, kini telah dialiri listrik. 

Kelima desa yakni Desa Ipiri, Paripim, Yaraya, Aindua dan Tapormai selama 67 tahun tak pernah mendapat aliran listrik karena tak ada akses jalan darat dari Timika, ibu kota Mimika.

Untuk menuju desa tersebut, warga harus menggunakan perahu atau kapal melewati jalur sungai dari Pelabuhan Poumako Timika.

Baca juga: Mengenal Asal Usul Suku Asmat, Suku Asli Papua, Ciri Khas, dan Tradisi

Namun dengan menggunakan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun PT PLN dengan total kapasitas 180 kWp, kelima desa itu kini dapat menyala 24 jam penuh setiap harinya.

Saat ini PLN telah melayani 392 pelanggan di lima desa tersebut.

Peresmian ketiga PLTS tersebut dilakukan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika Martinus Irianto Pasensi pada Selasa (28/12/2021) di Balai Kampung Ipiri.

67 tahun tak dialiri listrik

Kepala Distrik Amar Albertus Tsolme tidak menyaka jika lima desa ini kini bisa menikmati aliran listrik.

Lima kampung ini hadir sejak tahun 1954, namun baru tahun 2021 kampung tersebut dapat menikmati aliran listrik.

"Tadinya kita tinggal dalam kegelapan, ternyata sekarang kampung kita jadi terang. Kami ucapkan terima kasih kepada Pemda Mimika dan PLN," kata Albertus.

Baca juga: Ibu Kota Flores Timur Belum Dialiri Listrik, Anak Sekolah Terpaksa Belajar Pakai Pelita

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob memberikan apresiasi kepada PLN atas upayanya melistriki desa-desa di Distrik Amar dan Distrik Mimika Barat Jauh. 

“Saya senang dan gembira karena dari kecil dulu kami tinggal gelap. Sekarang masyarakat sudah nikmati listrik,” kata Johannes.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Timika Martinus Irianto Pasensi menjelaskan alasan penggunaan PLTS sebagai pembangkit untuk melistriki desa-desa tersebut.

Hal ini karena potensi tenaga surya yang dapat dimaksimalkan.

Selain itu juga menjadi komitmen PLN untuk menerangi desa-desa yang belum berlistrik menggunakan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebagai prioritas. 

"Sehingga hal ini dapat meningkatkan bauran EBT,” kata Martinus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com