Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pembunuh Balita yang Ditemukan Tewas di Semak-semak Ditangkap, 1 Masih Buron

Kompas.com - 22/12/2021, 18:29 WIB
Ari Widodo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com – Pembunuh balita yang ditemukan tewas di balik semak-semak dekat jalan Desa Sidoharjo, Kecamatan Guntur, Demak, Jawa Tengah, dibekuk polisi.

Bocah berinisial RD berusia 2 tahun 9 bulan yang merupakan putra pasangan FE (42) da T (30) warga Samarinda, Kalimantan Timur, ditemukan dengan luka sayat di leher.

Tak berselang lama, Satreskrim Polres Demak menangkap dua orang yang diduga membunuh RD.

Baca juga: Warga Demak Dihebohkan Penemuan Mayat Balita di Balik Semak-semak

Mereka adalah M dan R yang merupakan warga Kecamatan Bonang, Demak.

Polisi kini memburu satu terduga pembunuh lain yang berinisial S.

Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa yang terjadi pada Selasa (21/12/2021) malam itu dipicu pertengkaran antara S dan FE dalam rumah kos yang terletak di Jalan Sultan Hadi Wijaya, Demak.

Kemudian S yang dibantu oleh M memukul FE berkali-kali menggunakan balok kayu hingga korban jatuh terkapar dan terluka parah.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Hilangnya Pemuda asal Demak yang Hilang di Semarang

Setelah itu M membopong anak korban dan membawanya kabur menggunakan mobil Avanza warna silver.

Dalam mobil yang dikemudikan oleh M tersebut, tersangka R duduk di samping kiri pengemudi dan S duduk di belakang bersama korban RD.

“Di tengah perjalanan, korban RD yang dibekap mulutnya oleh S ini menangis histeris. Kemudian pelaku S menyayat leher korban berkali-kali sampai tewas,” kata Kasubag Humas Polres Demak Iptu Guyup Kartono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com